Erupsi Gunung Ile Lewotolok

Gunung Ile Lewotolok Lembata Kembali Erupsi, Kolom Abu 500 Meter, Warga Diimbau Waspada

Selain itu, masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan serta masyarakat Desa

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO - PVMBG
ERUPSI - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi pada 28 Juni 2025, pukul 15:23 WITA. Pos Pengamatan Gunungapi Ili Lewotolok dalam keterangan resminya melaporkan bahwa  tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 m di atas puncak (kurang lebih 1.923 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah barat daya dan barat. 

TRIBUNFLORES.COM, LEMBATA - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi pada  28 Juni 2025, pukul 15:23 WITA.

Pos Pengamatan Gunungapi Ili Lewotolok dalam keterangan resminya melaporkan bahwa  tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 m di atas puncak (kurang lebih 1.923 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah barat daya dan barat. 

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 34.6 mm dan durasi kurang lebih  31 detik.

Gunung Ile Lewotolok saat ini  berada pada Status Level II (Waspada).

 

Baca juga: Gunung  Ile Lewotolok Erupsi Selasa Pagi, Tinggi Kolom Abu 300 Meter di Atas Puncak

 

 

Posmat Ile Lewotolok menghimbau masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas G. Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian timur puncak/ kawah G. Ili Lewotolok.

Selain itu, masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan serta masyarakat Desa Jontona dan Desa Todanara agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 2,5 km pusat aktivitas G. Ili Lewotolok, dan  mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian, selatan dan tenggara puncak/ kawah G. Ili Lewotolok. 

Warga juga perlu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava  dari bagian barat puncak/ kawah G. Ili Lewotolok. 

Dan untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka 
masyarakat yang berada di sekitar G. Ili Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved