Berita Sikka
Pengrusakan di Pasar Tingkat Maumere Tidak Ada Kaitannya dengan Forum Lio Bersatu Kabupaten Sikka
“Kami menegaskan bahwa kejadian pengrusakan yang terjadi kemarin sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Forum Lio Bersatu Kabupaten Sikka memberikan klarifikasi maupun pernyataan sikap secara resmi menyikapi insiden pengrusakan di Pasar Tingkat Maumere oleh sekumpulan warga tak dikenal, Jumat 27 Juni 2025 kemarin.
Ketua Forum Lio Bersatu Kabupeten Sikka, Yulius Herta, pada 28 Juni 2025 melalui Press Release yang diterima media ini menegaskan, aksi pengrusakan tersebut tidak memiliki kaitan apapun dengan organisasi yang dipimpinnya.
“Kami menegaskan bahwa kejadian pengrusakan yang terjadi kemarin sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Forum Lio Bersatu Kabupaten Sikka. Itu adalah tindakan sepihak dari oknum-oknum tertentu yang tidak mewakili organisasi maupun komunitas kami,” demikian ujarnya.
Lebih lanjut ia menyatakan bahwa kejadian tersebut bukan aksi terorganisir atau bagian dari sikap resmi komunitas Lio.
Baca juga: Buntut Tewasnya Ebit, Forum Lio Bersatu : Tidak Boleh Ada Kekerasan di Sikka
“Tindakan itu bukan didalangi ataupun didukung oleh kami. Sebagai pengurus organisasi, kami tegaskan bahwa kami tidak bertanggung jawab atas perbuatan individu yang tidak kami kenali maupun kendalikan. Forum Lio Bersatu menjunjung tinggi hukum dan penyelesaian damai dalam menghadapi setiap persoalan.”
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat Forum Lio Bersatu, Yosef Ansar Rera, juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Sikka, baik dari etnis Lio maupun Sabu, untuk menahan diri dan tidak terjebak dalam provokasi atau isu liar yang beredar, khususnya di media sosial dan grup percakapan. Harmoni sosial harus dijaga bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Forum, Rudolfus Nggala, menyampaikan bahwa proses hukum atas kejadian tersebut sudah berjalan.
“Kasus ini telah ditangani oleh Polres Sikka dengan atensi khusus dari Polda NTT. Kemarin kami telah menyerahkan Pernyataan Sikap Resmi kepada pihak kepolisian yang berisi, Keprihatinan dan kecaman atas tindak kekerasan, Permintaan penanganan yang cepat, profesional, dan transparan, Penegakan hukum hingga ke pengadilan, Penolakan terhadap upaya damai sepihak yang mengabaikan keadilan Permintaan jaminan keamanan dan pencegahan konflik lanjutan,'' tandasnya.
Ia lanjut menekankan bahwa proses hukum harus dikawal dan dihormati oleh semua pihak.
“Kami mengajak seluruh keluarga dan masyarakat untuk mengawal proses hukum ini. Tindakan anarkis tidak dibenarkan dan harus dihindari. Mari kita percaya dan patuh pada jalur hukum."
"Demikian klarifikasi ini kami sampaikan, dan kami berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung langkah-langkah yang kami ambil dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan di Kabupaten Sikka," tutupnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Pasar Tingkat Maumere
Forum Lio Bersatu Kabupaten Sikka
Tribun Flores.com
Kasus Penganiayaan di Sikka
Ebit
Pesona Pantai Raemea di Sabu Raijua NTT, Perpaduan Tebing dan Pasir Putih |
![]() |
---|
MK Putuskan Pemilu 2029 Tidak Serentak, Dinilai Langkah Awal Efektivitas Sistem Kepemiluan Indonesia |
![]() |
---|
Gunung Lewotolok Erupsi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Letusan Tidak Teramati |
![]() |
---|
Panduan Tata Perayaan Ekaristi Minggu 29 Juni 2025 Pesta Santo Petrus dan Paulus |
![]() |
---|
Keluarga Korban Penganiayaan di Sikka Tak Ajukan Banding, Mama Eta: Tidak Punya Uang yang Cukup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.