Gunung Lewotobi Erupsi

Gunung Lewotobi Laki-laki 1 Kali Tremor Non-Harmonik dan 2 Kali Gempa Vulkanik Dalam 

Petugas Posmat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro, melaporkan kondisi Lewotobi Laki-laki selama 6 jam terakhir, Senin 30 Juni 2025, p

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MAGMA INDONESIA
GUNUNG LEWOTOBI - Petugas Posmat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro, melaporkan kondisi Lewotobi Laki-laki selama 6 jam terakhir, Senin 30 Juni 2025, periode 00:00-06.00 Wita. Gunung Lewotobi Laki-laki 1 Kali Tremor Non-Harmonik dan 2 Kali Gempa Vulkanik Dala. 

TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOBI - Petugas Posmat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro, melaporkan kondisi Lewotobi Laki-laki selama 6 jam terakhir, Senin 30 Juni 2025, periode 00:00-06.00 Wita.

Saat ini gunung Lewotobi Laki-laki Level IV (AWAS).

Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.

"Pengamatan visual, Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 100-200 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat daya dan barat. Suhu udara sekitar 22-24°C," tulis Herman dikutip dari laman magma.esdm.go.id Senin pagi.

Baca juga: Gunung Lewotolok Lembata 2 Kali Erupsi Dini Hari Tadi, Tinggi Kolom 500 Meter


Ia menyebutkan berdasarkan pengamatan kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami 1 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 2.9 mm, dan lama gempa 73 detik.

1 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 2.2 mm, dan lama gempa 19 detik.

2 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 4.4-7.4 mm, S-P 1-1.7 detik dan lama gempa 10-11 detik.

1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 7.4 mm, S-P 4.5 detik dan lama gempa 20 detik.

2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2.9 mm, S-P 19-21 detik dan lama gempa 47-59 detik.

Ia menyebutkan pihaknya mengeluarkan sejumlah rekomendasi, diantaranya:

1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki.

2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.

3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved