Bacaan Liturgi Katolik
Bacaan-bacaan Liturgi Rabu 2 Juli 2025, Pesta Santo Bernardinus Realino, Pengaku Iman
Mari simak bacaan-bacaan liturgi Rabu 2 Juli 2025. Bacaan-bacaan liturgi disiapkan untuk Pesta Santo Bernardinus Realino, Pengaku Iman dan hari biasa
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan-bacaan liturgi Rabu 2 Juli 2025.
Bacaan-bacaan liturgi disiapkan untuk Pesta Santo Bernardinus Realino, Pengaku Iman dan hari biasa pekan XIII.
Hari biasa Pekan XIII dengan warna liturgi hijau.
Bacaan hari Rabu: Kej. 21:5,8-20; Mzm. 34:7-8,10-11,12-13; Mat. 8:28-34 dan BcO 1 Sam. 11:1-15.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Rabu 2 Juli 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik
Bacaan pertama:
Kej 21:5 Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.
Kej 21:8 Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu.
Kej 21:9 Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri.
Kej 21:10 Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."
Kej 21:11 Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu.
Kej 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
Kej 21:13 Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."
Kej 21:14 Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba.
Kej 21:15 Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak,
Kej 21:16 dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.