Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo
Kapal Wisata Anging Mamiri yang Terbalik di Perairan TNK Tidak Masuk Anggota DPC-ASITA Maya
Kapal wisata Anging Mammiri yang membawa delapan orang warga negara asing (WNA) atau wisatawan asing mengalami insiden terbalik di perairan antara Pul
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ricko Wawo
Sebastian juga menyampaikan sejumlah poin yang perlu diperhatikan untuk mencegah tenggelamnya kapal wisata di Kawasan Taman Nasional Komodo yakni
pemeliharaan kapal dimana pastikan kapal wisata dalam kondisi baik dan terawat, dengan melakukan pemeriksaan rutin dan perawatan yang memadai.
Peralatan keselamatan di mana pastikan kapal dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang memadai, seperti life jacket, pelampung, dan peralatan penyelamatan lainnya. Sistem navigasi dimana pastikan kapal dilengkapi dengan sistem navigasi yang akurat dan dapat diandalkan, seperti GPS dan radar.
Untuk kru kapal, Sebastian juga mengharapkan agar pelatihan kru dimana pastikan kru kapal telah mendapatkan pelatihan yang memadai tentang keselamatan dan penyelamatan, serta memiliki pengetahuan tentang kondisi cuaca dan laut di kawasan tersebut.
Pengalaman Kru dimana pastikan kru kapal memiliki pengalaman yang cukup dalam mengoperasikan kapal di kawasan yang sama.
Selain itu terhadap cuaca dan laut, Sebastian juga berharap pantau cuaca dimana pastikan kru kapal memantau cuaca dan laut sebelum berangkat dan selama perjalanan, serta dapat memprediksi potensi bahaya. Penghindaran cuaca buruk dimana jika cuaca buruk diprediksi, kapal harus menghindari area tersebut atau menunda keberangkatan.
Sebastian juga mengharapkan pengawasan dan regulasi dimana pengawasan P
Pemerintah.
"Pemerintah harus memastikan bahwa kapal wisata mematuhi regulasi keselamatan dan keamanan yang berlaku,"ujarnya.
Regulasi keselamatan.
"Pastikan regulasi keselamatan dan keamanan yang berlaku di kawasan tersebut sudah memadai dan efektif," ujarnya.
Sebastian juga menambahkan, perlu ada komunikasi yang baik dimana pastikan komunikasi yang baik antara kru kapal, penumpang, dan pihak terkait lainnya. Rencana darurat dimana pastikan kapal memiliki rencana darurat yang efektif dan dapat diimplementasikan dalam keadaan darurat.
"Dengan memperhatikan hal-hal di atas, risiko tenggelamnya kapal wisata di Kawasan Taman Nasional Komodo dapat diminimalkan," tutup Sebastian. (rob)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Tenggelamnya Kapal Wisata
Kapal wisata tenggelam
Kecelakaan kapal wisata
Kapal Wisata Anging Mamiri
TribunFlores.com
Tim Terpadu Sedang Mengevakuasi Dua Pendaki yang Sempat Hilang di Gunung Mutis |
![]() |
---|
Fraksi Nurani Sejahtera Sikka Tanggapi KUA PPS 2026, Angkat Ekonomi Masyarakat Pesisir |
![]() |
---|
Klub Brazil Fluminense Permalukan Inter Milan di Piala Dunia Antar Klub |
![]() |
---|
Fraksi Demokrat Sikka Soroti KUA-PPAS 2026 :Anggaran Harus Berpihak,Bukan Sekadar Angka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.