Berita NTT
Mata Garuda NTT Gelar Sosialisasi Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2025 di Kupang
Mata Garuda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengadakan sosialisasi Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Tahap 2 Tahun 2025 di Aula Gedung El Ta
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Mata Garuda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengadakan sosialisasi Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Tahap 2 Tahun 2025 di Aula Gedung El Tari, Kupang, pada Rabu, 2 Juli 2025 Pukul 14.00 WITA
Acara ini mengusung tema “Investasi Pendidikan untuk NTT yang Berdaya Saing, Inovatif, dan Merata” dan dihadiri oleh Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Direktur Investasi LPDP Muhamad Oriza, serta Kepala Kantor Wilayah DJPb Kemenkeu Provinsi NTT Adi Setiawan.
Dalam sambutannya, Ketua Mata Garuda NTT, Maya, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini.
Ia menjelaskan bahwa Mata Garuda adalah organisasi resmi penerima beasiswa LPDP yang menghimpun alumni dan awardee jenjang magister, doktoral, dokter spesialis, serta sub-spesialis dari perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
Baca juga: Pilu Anak Terlantar di Flotim Setelah Orang Tua Menikah Lagi di Perantauan
Struktur organisasi Mata Garuda terdiri dari Mata Garuda Pusat di Jakarta, Mata Garuda Daerah (MGD) di seluruh provinsi, dan Mata Garuda Internasional (MGI) di Amerika, Britania Raya, Irlandia, dan Australia. Seluruh aktivitas dipantau oleh Divisi Alumni LPDP Kementerian Keuangan RI.
Maya menegaskan bahwa Mata Garuda NTT, yang telah melalui tiga periode kepemimpinan, berkomitmen memberikan inspirasi dan kontribusi nyata bagi NTT.
“Kami aktif menggelar sosialisasi, webinar, dan forum berbagi pengalaman untuk mendorong semangat generasi muda NTT melanjutkan pendidikan tinggi. Kami juga membangun jejaring, terlibat dalam aksi sosial kebencanaan, pendampingan teknis seperti review esai dan simulasi wawancara, serta melakukan sensus bidang ilmu penerima beasiswa LPDP asal NTT,” ujarnya.
Berdasarkan data sekunder dari Divisi Alumni LPDP per 1 Februari 2025, tercatat 1.374 penerima beasiswa LPDP asal NTT yang telah menandatangani kontrak, tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTT.
Angka ini setara dengan 0,03 persen dari penduduk NTT di atas 10 tahun, menyumbang sekitar 9?ri total penduduk NTT berijasah S2 dan S3 (0,32 % menurut BPS 2024). Bidang kesehatan dan pendidikan menjadi yang paling dominan, mendukung pembangunan sektor layanan publik di NTT.
Maya juga menyoroti jalur daerah afirmasi LPDP yang memberikan keistimewaan, seperti batas usia lebih longgar, syarat IPK dan kemampuan bahasa Inggris yang lebih ringan, serta pelatihan bahasa gratis.
“Peluang untuk NTT tetap terbuka lebar. Antusiasme masyarakat NTT terlihat dari 400 pendaftar sosialisasi ini dalam 11 jam,” tambahnya. Ia berharap pemerintah daerah lebih aktif mendukung melalui sosialisasi, pendampingan, dan program tugas belajar.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XV, Prof. Dr. Adrianus Amheka, S.T., M.Eng, mengenang perjuangan meraih beasiswa 20 tahun lalu dengan informasi yang minim.
Kisah Romi Alfa Hidayat yang Selamat dari Tragedi Tenggelamnya Kapal di Selat Bali |
![]() |
---|
Usai Video Viral Sidak Dinas Pendidikan, Bupati Ratu Wulla Perintahkan Audit |
![]() |
---|
Pilu Anak Terlantar di Flotim Setelah Orang Tua Menikah Lagi di Perantauan |
![]() |
---|
Polisi Hery Tena Menjadi Lebih Dekat dengan Masyarakat Lewat Aksi Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.