Inji Katolik Hari Ini

Injil Katolik Hari Ini Jumat 4 Juli 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik hari ini Jumat 4 Juli 2025. Injil katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
PERSIAPAN MISA- Mari simak Injil Katolik hari ini Jumat 4 Juli 2025. Injil katolik hari ini lengkap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik. 

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Bapak, ibu dan Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Dalam Bacaan Injil Matius 9:9-13 hari ini mengisahkan tentang Ikutlah Aku!

Bila senja menghampiri kehidupan.
Penguburan dan pekuburan adalah dua bagian penting pada akhir hidup seseorang. Dalam kebudayaan Perjanjian Lama, juga kebudayaan-kebudayaan besar lainnya kedua hal ini menandakan tingkat kebudayaan seseorang, dan penghargaan terhadap almarhum/ah.

Sara mati dan perlu dikuburkan. Abraham meratapi kepergian istri terkasih yang sudah mendampinginya dengan setia dan penuh kasih. Hal itu sangat wajar. Namun Abraham tidak kehilangan kendali diri.

Masih ada hal penting yang harus dilakukan, yang tidak boleh salah melakukannya, yaitu menyiapkan penguburan dan menyediakan pekuburan yang selayaknya.

Mengapa Abraham tidak mau menguburkan Sara di pekuburan umum milik orang Het, melainkan bersikeras (ayat 7-9, 12-13) membeli gua Makhpela untuk menjadi milik pribadi Abraham?

Pertama, sampai saat usia tuanya, bahkan saat Sara sudah meninggal, mereka belum sungguh-sungguh memiliki tanah Perjanjian ini.

Jadi pembelian gua Makhpela menjadi milik pribadi Abraham merupakan simbol kepemilikan tanah Perjanjian. Lagi pula dengan membeli tanah itu, Abraham menyatakan imannya kepada janji Allah. Tanah Perjanjian secara de facto belum menjadi miliknya, tetapi secara de jure, paling tidak areal pekuburan itu adalah miliknya (ayat 12-20).

Kedua, penguburan Sara di gua Makhpela, tanah Perjanjian melambangkan istirahat yang dinantikan sudah tiba.

Kelak bangsa Israel akan dipimpin keluar dari Mesir tanah perbudakan melintasi padang gurun Sinai menuju tempat di mana mereka boleh beristirahat, menetap di tanah air mereka sendiri. Melalui kuburan Sara Abraham mengawali meraih tanah perhentian dari Allah.

Ketika kematian merenggut tubuh orang Kristen, kita percaya saat beristirahat dari jerih lelah di dunia sudah tiba. Saatnya menikmati warisan kekal kita bersama Bapa dan Tuhan Yesus di surga.

Jodoh di tangan Allah. Pernikahan adalah sakral. Bersatunya sepasang pria-wanita dalam mahligai pernikahan adalah atas kehendak dan berkat Allah, oleh karenanya tidak boleh sembarangan. Oleh sebab itu,

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved