Erupsi Gunung Lewotobi Laki laki

Data Sebaran Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di NTT

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta warga di sekitar Kabupaten Flores Timur (Flotim) dan Sikka agar

Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM / MAGMA INDONESIA
GUNUNG LEWOTOBI MELETUS - Petugas Posmat Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, melaporkan telah terjadi erupsi pagi ini, Selasa 8 Juli 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta warga di sekitar Kabupaten Flores Timur (Flotim) dan Sikka agar menggunakan masker serta pelindung wajah. 

Imbauan itu dikeluarkan BPBD NTT menyusul erupsi Ile Lewotobi Laki-laki sejak Senin, (7/7/2025) siang hingga malam. Akibatnya hujan abu menyelimuti sejumlah wilayah. 

"Warga yang tinggal di daerah terdampak untuk selalu menggunakan masker atau pelindung hidung dan mulut, guna menjaga kesehatan pernapasan dari paparan abu vulkanik," kata Plt Kepala BPBD NTT Samuel Halundaka, Senin.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 3 Bandara di NTT Ditutup Sementara

 

 

BPBD juga menyerukan peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan semua pihak. Partisipasi aktif masyarakat
sangat dibutuhkan untuk mendukung langkah-langkah mitigasi bencana demi keselamatan bersama. 

Masyarakat, kata dia, diminta untuk selalu mengikuti arahan petugas di lapangan,dan tidak mempercayai informasi yang belum terverifikasi demi menghindari kepanikan.

Dalam penjelasannya, pasca erupsi tidak ada laporan mengenai korban meninggal dunia ataupun luka-luka. Adapun pengungsi, mencapai 4.062 jiwa atau 1.152 Kepala Keluarga dengan sebaran 1.987 laki-laki dan 2.068 perempuan. 

Saat ini, menurut Samuel langkah-langkah penanganan sedang dilakukan. BPBD setempat bersama unsur terkait melakukan penanganan darurat pasca kejadian itu. 

Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki, erupsi pada pukul 11:05 WITA dengan tinggi kolom abu teramati 18.000 meter di atas puncak atau  19.584 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara, timur laut, dan barat laut. 

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 6 menit 26 detik," kata Samuel. 

Erupsi disertai suara dentuman kuat dan awan  panas 5 km ke arah utara dan timur laut
Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat.

Dia mengatakan, status gunung ini pada level IV Awas. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan Sektoral Barat Daya - Timur laut  7 Km dari pusat erupsi. 

"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya," katanya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved