Gawat, Jumlah Pengidap HIV/AIDS di Sumba Timur Meningkat dalam 5 Tahun Terakhir Ini

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sumba Timur mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2023 kasus melonjak naik.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, jumlah kasus HIV/AIDS pada tahun 2020 tercatat sebanyak 16 kasus, naik menjadi 17 kasus pada 2021, dan menjadi 19 kasus pada 2022.

Peningkatan signifikan terjadi pada tahun 2023. Jumlah kasus melonjak menjadi 107 kasus. Kenaikan ini setelah Dinas Kesehatan meregistrasi ulang kasus lama melalui sistem pelaporan berbasis aplikasi.

Pada tahun 2024 tercatat sebanyak 62 kasus. Dan hingga Juni 2025, total kasus yang tercatat sebanyak 54 kasus.

Baca juga: Humba Sandalwood Festival, Ajang Promosi Kekayaan Budaya dan Pariwisata Sumba Timur

"Terjadi peningkatan penemuan kasus setiap tahunnya. Pada tahun 2020 tercatat 16 kasus, 2021 sebanyak 17 kasus, 2022 sebanyak 19 kasus, 2023 sebanyak 107 kasus, 2024 sebanyak 62 kasus," kata Penanggung Jawab Program HIV, Lukas Lu Walangara.

Lukas menjelaskan, berdasarkan kelompok usia, sebagian besar pengidap HIV/AIDS berada pada kelompok usia 20 hingga 49 tahun.

"Jika berdasarkan kelompok umur, kasus terbanyak berada pada kelompok umur 20 sampai 49 tahun," sebutnya kepada POS-KUPANG.COM pada Senin (7/7/2025).

Untuk mendeteksi kasus tersebut, Dinas Kesehatan Sumba Timur juga telah menyediakan layanan tes HIV/AIDS. Layanan tes itu tersedia di seluruh rumah sakit dan puskesmas.

“Semua puskesmas dan rumah sakit yang ada di wilayah Sumba Timur bisa melakukan layanan tes (HIV/AIDS),” tambah Lukas.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News