Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Katolik Hari Ini Selasa 8 Juli 2025, Gereja yang Bergerak Keluar
Mari simak renungan katolik hari ini Selasa 8 Juli 2025. Tema renungan katolik hari ini yaitu Gereja yang bergerak keluar. Renungan katolik hari in
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Oleh: Pastor John Lewar SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan katolik hari ini Selasa 8 Juli 2025.
Tema renungan katolik hari ini yaitu Gereja yang bergerak keluar.
Renungan katolik hari ini disusun oleh pastor John Lewar SVD.
Renungan katolik hari ini disiapkan untuk hari biasa pekan XIV.
Bacaan hari ini: Kej. 32:22-32; Mzm. 17:1.2-3,6-7,8b,15; Mat. 9:32-38
Warna liturgi hijau.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Hari Ini Selasa 8 Juli 2025, Kita Butuh Tuhan
Gereja yang Bergerak Keluar
Situasi dunia saat ini diwarnai oleh penderitaan, sakit penyakit,
kelaparan, kemiskinan dan pertikaian dan banyak hal lainnya. Situasi
dunia yang kurang kondusif ini, Gereja tidak boleh berdiam diri, tetapi
harus bersikap. Fransiskus menggunakan istilah “Gereja yang bergerak
keluar”.
Apa yang harus dilakukan oleh Gereja saat ini yakni menjadi
Gereja yang pintu-pintunya terbuka, Gereja yang bergerak keluar untuk
menjumpai sesama, misalnya menemani seseorang yang tertatih-tatih di
tepi jalan, entah karena lapar, haus atau sakit; singkatnya, menjumpai
sesama yang membutuh-kan pertolongan. Jika Gereja menerima
dorongan perutusan, kata Paus Fransiskus, Gereja seluruhnya harus
keluar menjumpai setiap orang tanpa kecuali (Evangelii Gaudium, No.
48k).
Bacaan Injil hari ini mengisahkan aneka pelayanan Tuhan Yesus yang
dilandasi semangat belaskasih kepada banyak orang. Dia menyembuhkan
orang bisu yang kerasukan setan, mengajar dalam rumah-rumah ibadah,
mewartakan Injil Kerajaan Allah ke semua kota dan desa, serta
melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
Tuhan Yesus memberi contoh konkret. Berbelas kasihan (compassion)
tidak cukup dibibir saja, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
Yesus telah memberi teladan. Ia bergerak keluar dari diri sendiri dan
menjumpai orang lain yang menderita penyakit dan kelemahan.
Dengan bergerak keluar, berkeliling ke semua kota dan desa, Yesus menjumpai
banyak orang. Ia mendekati mereka yang lemah, sakit dan menderita
segala macam penyakit. Yesus prihatin bahwa ada begitu banyak orang
yang menderita entah secara fisik, psikis dan rohani. Melihat orang
banyak itu tergeraklah hati Yesus oleh belas kasih kepada mereka, karena
mereka lelah dan telantar seperti domba yang tidak bergembala (Mat
9:26).
Terdapat dua kata yang menarik dalam pembicaraan Yesus, yakni kata
“melihat” dan “tergeraklah hati Yesus”. Yesus melihat orang banyak itu,
artinya Dia memperhatikan mereka, menaruh minat terhadap mereka dan
mencermati apa yang menjadi kebutuhan mereka; singkat kata, Yesus peduli.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.