Renungan Katolik Hari

Renungan Harian Katolik Rabu 9 Juli 2025, Pergilah dan Wartakanlah

Mari simak renungan harian Katolik Rabu 9 Juli 2025. Tema renungan harian katolik pergilah dan wartakanlah.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-BRUDER
RENUNGAN HARIAN KATOLIK - Br. Pio Hayon, SVD. Mari simak renungan harian Katolik Rabu 9 Juli 2025. Tema renungan harian katolik pergilah dan wartakanlah. 

Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas, saudaranya; Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes, saudaranya; Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius, pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus.

Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus, dan Ia berpesan kepada mereka, “Janganlah kalian menyimpang ke jalan bangsa lain, atau masuk ke dalam kota Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Pergilah dan wartakanlah, ‘Kerajaan Surga sudah dekat’.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Salam sejahtera untuk kita semua. Dalam bacaan hari ini, kita dihadapkan pada dua kisah yang berbeda namun keduanya menyoroti tema tentang penyediaan dan pengutusan. Tema "Pergilah dan Wartakanlah" mengajak kita untuk merenungkan bagaimana Allah menyediakan kebutuhan kita dan bagaimana kita diutus untuk membawa kabar baik kepada orang lain. Dari bacaan pertama dalam Kejadian 41:55-57; 42:5-7a, 17-24a, kita melihat bagaimana Yusuf, yang telah diangkat menjadi penguasa di Mesir, menyediakan makanan bagi orang-orang yang kelaparan selama masa kelaparan yang hebat. Bahkan saudara-saudaranya sendiri, yang pernah menjualnya sebagai budak, datang ke Mesir untuk membeli gandum. Yusuf, meskipun memiliki alasan untuk membalas dendam, justru menunjukkan belas kasihan dan menyediakan kebutuhan mereka. Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya pengampunan dan belas kasihan, serta bagaimana Allah dapat menggunakan kita untuk menjadi berkat bagi orang lain, bahkan dalam situasi yang sulit. Sedangkan dalam bacaan Injil Matius 10:1-7, Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan menyembuhkan segala macam penyakit dan kelemahan. Ia mengutus mereka untuk pergi dan memberitakan bahwa Kerajaan Surga sudah dekat. Yesus memberikan mereka kuasa dan otoritas untuk melakukan pekerjaan-Nya. Ini menunjukkan bahwa kita juga dipanggil untuk menjadi utusan Kristus, membawa kabar baik tentang keselamatan dan penyembuhan kepada dunia yang membutuhkan. Yesus mengarahkan para murid untuk pergi kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Ini menunjukkan bahwa misi kita harus dimulai dari orang-orang yang paling dekat dengan kita, yaitu keluarga, teman, dan komunitas kita. Kita dipanggil untuk memperhatikan kebutuhan mereka dan membawa mereka kepada Kristus. 

Untuk itu refleksi atas permenungan kita dari bacaan-bacaan yang ada adalah Penyediaan Allah: Apakah kita menyadari bagaimana Allah telah menyediakan segala kebutuhan kita dalam hidup ini? Apakah kita bersyukur atas berkat-berkat yang telah kita terima? Panggilan untuk Mengampuni: Apakah kita bersedia untuk mengampuni orang-orang yang telah menyakiti kita, seperti yang dilakukan oleh Yusuf? Bagaimana kita dapat menunjukkan belas kasihan kepada mereka yang membutuhkan pengampunan? Misi Pengutusan: Apakah kita siap untuk merespons panggilan Yesus untuk pergi dan memberitakan Injil? Bagaimana kita dapat menggunakan talenta dan sumber daya kita untuk melayani Tuhan dan sesama?

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: hari ini, marilah kita merenungkan bagaimana kita dapat menjadi saksi kasih dan kebenaran Kristus di dunia ini. Kedua, semoga kita diberi keberanian untuk merespons panggilan-Nya dan menjadi berkat bagi orang lain, seperti Yusuf yang menyediakan makanan bagi orang-orang yang kelaparan dan para rasul yang memberitakan Injil kepada orang-orang yang membutuhkan. Ketiga, dengan demikian kita pun dimampukan untuk menjadi setia akan tugas panggilan kita sebagai murid Tuhan. (sumber the katolik.com/kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved