Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Jumat 11 Juli 2025, Tetapi Waspadalah
Mari simak renungan harian Katolik Jumat 11 Juli 2025. Tema renungan harian Katolik tetapi waspadalah.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Pada suatu hari Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, "Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati.
Tetapi waspadalah terhadap semua orang. Sebab ada yang akan menyerahkan kalian kepada majelis agama, dan mereka akan menyesah kalian di rumah ibadatnya.
Karena Aku kalian akan digiring ke muka para penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
Apabila mereka menyerahkan kalain, janganlah kalian kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kalian katakan, karena semuanya itu akan dikurniakan kepadamu pada saat itu juga.
Karena bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu. Dialah yang akan berbicara dalam dirimu. Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh; demikian pula seorang ayah terhadap anaknya.
Anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kalian akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat.
Apabila mereka menganiaya kalian di suatu kota, larilah ke kota yang lain. Aku berkata kepadamu, sungguh, sebelum kalian selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang."
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Salam sejahtera untuk kita semua. Pada hari ini, kita memperingati Santo Benediktus, Abas, pendiri Ordo Benediktin yang memberikan kontribusi besar bagi perkembangan kehidupan monastik di Eropa.
Tema "Tetapi waspadalah" mengajak kita untuk merenungkan tentang tantangan dan kesulitan yang mungkin kita hadapi sebagai pengikut Kristus, serta bagaimana kita dapat tetap setia dan bijaksana dalam menghadapi tantangan tersebut. Dan bacaan-bacaan yang kita renungkan adalah dari kitab Kejadian 46:1-7, 28-30, kita membaca tentang perjalanan Yakub dan keluarganya ke Mesir untuk bertemu dengan Yusuf.
Allah meyakinkan Yakub bahwa Ia akan menyertai dia ke Mesir dan akan membawa keturunannya kembali ke tanah perjanjian. Kisah ini menunjukkan bahwa meskipun kita mungkin menghadapi perubahan dan tantangan dalam hidup, Allah selalu menyertai kita dan menuntun kita menuju tujuan akhir kita.
Dan dari Injil Matius 10:16-23, Yesus mengutus para murid-Nya untuk memberitakan Injil. Ia memperingatkan mereka bahwa mereka akan dianiaya, diserahkan kepada majelis-majelis agama, dan dicambuk di rumah-rumah ibadat. Mereka akan dibenci oleh semua orang karena nama-Nya. Namun, Yesus juga menjanjikan bahwa Roh Bapa akan berbicara melalui mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.