Injil Katolik

Injil Katolik Hari Senin 14 Juli 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik hari Senin 14 Juli 2025. Injil katolik hari Senin lengkap renungan harian Katolik. Bacaan Injil Matius 10:34-11:1

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MARIA MANGKUNG
KHOTBAH - Romo Antonius Marius Tangi (Martoni Tangi) sedang menyampaikan isi Khotbah saat misa harian di Gereja Sanctissima Trinitas Bloro, Kabupaten Sikka, Jumat 14 Oktober 2022. Mari simak Injil Katolik hari Senin 14 Juli 2025. Injil katolik hari Senin lengkap renungan harian Katolik. Bacaan Injil Matius 10:34-11:1 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Injil Katolik hari Senin 14 Juli 2025.

Injil katolik hari Senin lengkap renungan harian Katolik.

Senin  14 Juli 2025 merupakan, hari Senin Biasa XV, Perayaan fakultatif Santo Kamilus de Lellis, Pengaku Iman, Santo Fransiskus Solanus, Pengaku Iman, dengan warna liturgi hijau.

Adapun bacaan Liturgi Katolik hari Senin 14 Juli 2025 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Senin 14 Juli 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Bacaan Pertama Keluaran 1:8-14.22

"Marilah kita bertindak terhadap orang Israel dengan bijaksana, agar mereka jangan semakin bertambah banyak."

Pada waktu itu tanah Mesir diperintah oleh raja baru yang tidak mengenal Yusuf. Berkatalah raja itu kepada rakyatnya, "Lihat, bangsa Israel itu sangat banyak, dan jumlahnya lebih besar daripada kita.

Marilah kita bertindak terhadap mereka dengan bijaksana, agar mereka jangan semakin bertambah banyak. Jangan-jangan, jika terjadi peperangan, mereka bersekutu dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari sini."

Maka pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas orang-orang Israel, untuk menindas mereka dengan kerja paksa. Mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses.

Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembanglah mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu. Maka dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja, dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat.

Mereka dipaksa mengerjakan tanah liat dan membuat batu bata. Juga berbagai-bagai pekerjaan di padang; ya segala macam pekerjaan dengan kejam dipaksakan oleh orang Mesir kepada mereka itu.

Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya, "Setiap anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani lemparkanlah ke dalam Sungai Nil. Tetapi anak-anak perempuan biarkanlah hidup."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved