Inji Katolik Hari Ini

Injil Katolik Hari Ini Senin 14 Juli 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari simak Injil Katolik hari ini Senin 14 Juli 2025. Injil katolik hari ini Senin lengkap renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MARIA MANGKUNG
MISA HARIAN KATOLIK - Misa harian Katolik, Sabtu, 5 November 2022, di Gereja Katedral Santo Yoseph Maumere, misa dipimpin Romo Anis Satu. Mari simak Injil Katolik hari ini Senin 14 Juli 2025. Injil katolik hari ini Senin lengkap renungan harian Katolik. 

Dengan nurani yang terus menerus dilatih dalam kekudusan, kita melayani Dia dengan tulus dan setia. Jangan jatuh dalam godaan egoisme, semata untuk keuntungan diri sendiri. Teladani Kristus yang hidup bagi kemuliaan Allah dan menjadi berkat untuk manusia.

Dalam Injil hari ini mungkin kita dibingungkan oleh dua pernyataan; Para malaikat di padang Efrata mengumumkan:”Yesus datang untuk membawa damai sejahtera, di antara orang yang berkenan kepada-Nya.”


Tetapi Yesus juga berkata,”Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan membawa pedang pemisah”. Apakah Yesus tidak berkenan pada ikatan kesatuan keluarga? Justru Dia menghendaki.

Buktinya, Allah telah melaksanakan kesatuan itu di taman Eden, pada Adam dan Hawa.Yesus tidak berkenan pada ikatan kesatuan yang: 1) mengutamakan kesatuan di atas yang lain, 2) mengisolasi diri, tidak menjadi berkat bagi orang lain, 3) merasa aman tanpa Allah, 4) mencuri kemuliaan Allah. Ingatlah, Allah telah mendobrak kesatuan menara Babel dalam Perjanjian Lama.

Kesatuan karena salib. Yesus berkenan pada kesatuan keluarga anak-anak Allah yang menempatkan Dia secara benar, menjadi yang utama, menjadi Raja dan Tuhan di atas segalanya. Melalui jalan salib orang-orang percaya dipersatukan. Yesus menyamakan diri dengan murid-murid-Nya.


Penghargaan atas murid-murid-Nya patut mendorong kita orang-orang percaya untuk bangga dan setia melayani Dia dengan segenap hati dan pikiran kita. Bila semangat kita kendur dalam pelayanan, itu pertanda bahwa kita kurang mensyukuri kasih karunia Allah yang sedemikian besar.

Hanya dengan bertelut di bawah kaki salib-Nyalah, kita boleh diperbarui kembali. Kembali kepada kasih yang mula-mula, kembali pada penyerahan diri sepenuh, kembali pada perenungan tentang harga yang begitu mahal yang telah Tuhan berikan bagi nyawa kita yaitu nyawa-Nya sendiri.

Renungkan
Tidak ada penyataan kemuliaan Allah lebih besar selain kedatangan dan pengorbanan-Nya di dalam diri Yesus Kristus.

Doa Penutup

Kiranya salib Kristus bekerja mempersatukan umat Kristiani dalam era globalisasi ini. Kiranya segala ambisi dan kepentingan kelompok ditundukkan dan kemuliaan Allah yang ditinggikan dan dijunjung. Amin. (Sumber the katolik.com/kgg).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved