Erupsi Gunung Lewotobi Laki laki

Sekolah Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Kadis PKO Sikka: Lihat Kondisi Saat KBM

Sejumlah sekolah dari tingkat Paud hingga SMA di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT terdampak letusan gunung Lewotobi

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO
GUNTING PITA- Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka, Germanus Goleng meresmikan Sekolah Dasar Katolik (SDK) Flos Carmeli Kewapante yang terletak di Desa Waiara, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, NTT, Senin 14 Juli 2025. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Sejumlah sekolah dari tingkat Paud hingga SMA di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT terdampak letusan gunung Lewotobi Laki-laki beberapa waktu lalu. 

Kondisi ini membuat gedung sekolah dan pemukiman warga tertutup material vulkanik erupsi gunung Lewotobi Laki-laki. 

Meski demikian, Sejumlah sekolah terdampak ini sudah melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah pada awal tahun pelajaran sejak Senin 14 Juli 2025.

Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka, Germanus Goleng mengimbau dan meminta kepada para kepala sekolah, untuk melihat sesuai dengan kondisi yang ada saat kegiatan awal tahun pelajaran. 

Baca juga: PT LIB Perlu Gelar Kompetisi Pra-Musim Liga Putri 2026

 

 

Kata dia, kalau kondisi belum memungkinkan untuk anak-anak harus hadir di sekolah untuk kegiatan awal tahun pelajaran dan MPLS, maka sekolah itu untuk sementara ditutup hingga kondisi membaik kemudian diadakan kegiatan belajar mengajar

"Kita sudah menghimbau dan meminta kepada para kepala sekolah, untuk melihat sesuai dengan kondisi yang ada,kalau kondisi belum memungkinkan untuk anak-anak harus hadir di sekolah untuk kegiatan awal tahun pelajaran dan MPLS, kalau tidak memungkinkan maka sekolah itu untuk sementara ditutup hingga kondisi membaik kemudian diadakan kegiatan belajar mengajar, " Ujarnya Selasa 15 Juli 2025.

Ia pun mengharapkan agar para siswa dan guru untuk selalu menggunakan masker saat berada di lingkungan sekolah untuk menghindari dampak abu vulkanik gunung Lewotobi laki-laki terhadap kesehatan. 

Pantauan Tribunflores.com, di sejumlah sekolah para siswa dan guru harus gotong royong membersihkan material vulkanik dari dalam ruang kelas dan luar sekolah. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved