Rabies di Sikka
BREAKING NEWS: Lansia di Sikka Tunjukan Gejala Terinfeksi Virus Rabies, Diduga Digigit HPR
Warga Desa Lewomada, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, dibawa ke Puskemas Watubaing karena menunjukan gejala terinfeksi virus rabies.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Yuliana Juli (81) warga Desa Lewomada, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT, dibawa ke Puskemas Watubaing karena menunjukan gejala terinfeksi virus rabies.
Saat dilakukan pemeriksaan, pasien lansia ini menunjukan gejala takut angin (aerophobia) dan air (hydrophobia) Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 21.20 Wita.
Menurut penjelasan dr. Servasius Situ, dokter Puskesmas Watubaing, sejak satu hari sebelum masuk puskemas, pasien tidak mau makan dan minum.
"Menurut keluarga, sejak 1 hari sebelum masuk puskemas, pasien tidak mau makan dan minum,"ujarnya Rabu (16/7/2025).
Baca juga: Distan Sikka Pastikan Stok Vaksin Rabies Masih Tersedia
Lanjutnya, saat pagi hari sebelum masuk PKM, pasien sempat mengalami kejang sekitar lima menit. Pasien mengeluh sakit kepala dan lemah namun tidak mengalami demam.
"Saat pemeriksaan didapat gejala takut angin (aerophobia) dan air (hydrophobia),"kata dr. Servasius Situ.
Ia juga mengatakan pasien mengaku digigit anjing sekitar empat bulan yang lalu pada kedua kakinya.
Namun setelah digigit, pasien tidak dibawa ke puskesmas terdekat untuk divaksin. Sementara anjing yang menggigit sudah dibunuh oleh keluarga saat kejadian.
Pasien telah dirujuk ke RSUD TC Hillers Maumere Selasa malam.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.