Berita Manggarai

Dukung Ketangguhaan, PMI Manggarai Bentuk Relawan Desa dan Sekolah

Kemampuan Masyarakat menghadapi, merasakan dan bangkit dari berbagai persoalan adalah konsep ketangguhan di Manggarai.

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-PMI MANGGARAI
PMI-Ketua PMI Kabupaten Manggarai bersama Guru, perwakilan orang tua dan siswa/i pada kegiatan Sosialisasi dan pembentukan Komite PRB dan Satuan Tugas Bencana Sekolah, SDK Sante, Desa Paralando, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, NTT. 

PMI Manggarai melalui Program ELECTRA dukungan Palang Merah Amerika (AmCross) secara resmi telah diluncurkan pada tanggal 4 Juli 2025 ditingkat Kabupaten dengan menghadirkan para mitra terkait kebencanaan baik dari unsur pemerintah seperti BAPPERIDA, BPBD, PMD, dan sejumalah lembaga lokal. 

Program ELECTRA adalah lanjutan dari Program Community Ready To Act (CoRTA) yang diterima 5 desa/kelurahan dan sekolah dasar di Kecamatan Reok (Desa Salama/SDI Jati, Desa Bajak/SDI Nggorang, Kelurahan Mata Air/SDN Reo II, Kelurahan Reo/SDK Reo III, dan Kelurahan Baru/SDN Reo).

  “Progam ini adalah lanjutan dengan landscape yang sama yakni kawasan sungai dan pesisir dengan tingkat resiko yang tinggi. Sekarang program ada 7 desa/sekolah di daerah Utara Manggarai Desa Lemarang/SDI Lemarang, Desa Paralando/SDK Sante, Desa Robek/SDI Ojang, Kelurahan Wangkung/SDK Kedindi. Di Selatan Manggarai Desa Terong/SDI Wae Cepang, Desa Hilihintir/SDI Bangka Keli , Desa Cambir Leca/SDK Narang 1,” terang Thomas Hikmat, Koordinator Lapangan Program ELECTRA PMI Kabupaten Manggarai.

Saat ini, ujarnya, kegiatan Program ELECTRA sudah berjalan di dilevel desa dan sekolah. Di awali sosialisasi maksud dan tujuan, komponen utama program, intergrasi program ke dalam perencanaan dan pengaanggaran desa untuk keberlanjutan serta kontribusi program terhadap tingkat ketangguhan desa atau desa tangguh (Desatana) bencana. 

 

 

 

Baca juga: Kejari Sikka Eksekusi 2 Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa Tana Duen ke Rutan Maumere

 

 

Ia menjelaskan, dengan pembentukan komite pengurangan resiko bencana (PRB) dan tim siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT). Sekolah pun demikian dengan pendekatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang juga dicanangkan pemerintah.

 “Mandat PMI adalah membantu pemerintah, gap yang belum dilakukakan pemerintah atau lembaga lain menjadi dukungan PMI melalui program yang didanai Palang Merah Amerika,” papar Thomas.

Desa Robek, Kecamatan Reok salah satu penerima Program melalui Penjabat Kadesny, Tarsisius Asis menyatakan apresiasi atas terpilih sebagai salah satu penrima program ELECTRA. 

Dia mengatakan bahwa sejarah banjir dan juga gelombang pasang yang terjadi di desanya adalah bencana yang sering terjadi setiap tahunnya. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan keterampilan tentang masyarakat aman dan tangguh bencana ada sebuah keniscayaan sehingga lebih siap ke depannya.

 

 

Baca juga: Teks Misa Hari Minggu 20 Juli 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved