Dyah Roro Putri Berkunjung ke Desa Warloka Pesisir Manggarai Barat

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Taburan butiran beras masyarakat Bajo, disambut senyum mempesona dari Wakil Manteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri di wilayah Desa Warloka Pesisir, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
Masyarakat suku Bajo mengenal tradisi itu dengan nama Ngamburang Buas. Sebuah upacara penyambutan tamu. Bermakna, seorang tamu datang dalam selamat, begitu pun pulang juga dengan selamat. 

Selasa, (22/7/2025), Dyah Roro Esti Widya Putri berkunjung ke Dusun 01, RT 08, RW 03, Desa Warloka Pesisir, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT dalam sebuah agenda kunjungan kerja. 

Baca juga: Ozzy Osbourne, Peletak Dasar Heavy Metal, Berpulang, Ini Kisah Hidupnya

Setelah upacara Ngamburang Buas, derap langkah kaki Wamen Perdagangan kemudian menyusuri setapak jalan raya. Sambil melangkah, senyum Dyah Putri tidak pernah luntur dari wajahnya. 

Ekspresi bahagia Wamen dibuktikan ketika dirinya melambaikan tangan kepada para pelajar SD dan SMP yang berbaris rapih di kiri dan kanan, membentuk sebuah pagar betis. 

Hal itu membuat dirinya terlihat anggun. Ditambah selendang motif Manggarai yang terkalung di leher berpadu syal yang menutupi kepalanya.

Terlihat, di samping Wamen perdagangan RI, Sekretaris Desa Warloka Pesisir, Ahmad terus mengajak para pelajar untuk balas melambaikan tangan kepada Wamen.  

Disaksikan TRIBUNFLORES.COM, di belakang Dyah Putri, ada beberapa pejabat Kementerian turut mendampingi. Tampak juga Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. YulianusWeng beserta beberapa ASN lingkup pemerintahan Kabupaen Manggarai Barat. 

Terlihat juga dari pihak TNI AD yang diwakili Babinsa, Polres Manggarai Barat yang diwakili Bhabinkamtibmas Warloka, dan TNI AL dari Pos TNI AL Warloka Pesisir. 

Pasang mata warga Desa Warloka Pesisir terus tertuju pada Wamen Perdagangan RI, Dyah Putri tanpa menghiraukan terik matahari menjelang sore pada pukul 14.58 Wita. 

Saat hendak masuk ke tempat pertemuan, Wamen Perdagangan RI dikagetkan pada beberapa produk olahan UMKM Warloka Aneka Rasa yang diletakan di atas sebuah meja. 

Langkah Dyah Putri terhenti seketika. Beberapa ibu terlihat gembira saat tangan Wamen mengambil beberapa kemasan produk dan mengajak dialog. 

"Produksinya di sini semua ya bu? apa aja, abon ya?," tanya Wamen, Dyah Putri. 

"Ia ini abon, ini sambal cumi," jawab Saripah, ketua UMKM Warloka Aneka Rasa sembari menunjukan produk yang disebutnya. 

"Jualannya sudah dimana ya?," tanya Dyah Putri kembali dengan nada ramah. 

"Alhamdulillah, kita selalu ikuti festival yang ada di Labuan Bajo," jawab Saripah. 

"Bagus ya," respons Dyah Putri setelah mendengar jawab tersebut. 

Selanjutnya, rombongan Wamen Perdagangan RI dan juga Wakil Bupati Manggarai Barat, menuju tempat yang sudah disediakan oleh masyarakat Desa Warloka Pesisir. 

Pertemuan itu berlangsung di bawah kolong rumah kayu bertingkat milik warga, di dekat rumah Sekretaris Desa Warloka Pesisir, Ahmad. 

Saat sedang berdialog, Wamen Dyah Putri memberhentikan sementara jalannya diskusi, saat mendengar suara dari Masjid pertanda  Sholat Ashar pada pukjl 16.00 wita. 

Di sela-sela jeda waktu tersebut, dalam pantauan TRIBUNFLORES, Wamen terlihat menyeduh segelas teh yang disuguhkan dan mencicipi pisang masak yang tersedia di atas meja. 

Pertemuan berlangsung selama kurang lebih 45 menit. Setelah menggali aspirasi masyarakat dengam berdialog, Wamen, Dyah Putri pun pamituntuk melanjutkan ke tempat kunjungan berikutnya. (moa) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News