Berita Manggarai
PMI Manggarai Gelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar Bagi Calon Korps Sukarela 2025
PMI Kabupaten Manggarai menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Korps Sukarela (KSR) Tahun 2025.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG-PMI Kabupaten Manggarai menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Korps Sukarela (KSR) Tahun 2025.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua PMI Kabupaten Manggarai Ronny Kaunang yang berlangsung di Aula Puspita Efatata Ruteng, Rabu 23 Juli 2025.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Markas PMI Kabupaten Manggarai Timur, Alfred Tuname, Kepala UDD PMI Kabupaten Manggarai, dr. Margareta Sylvia Susilo, Pengurus dan Humas PMI Kabupaten Manggarai, Wenseslaus Rudi N.
Baca juga: Lansia Hilang di Nita Sikka Belum Ditemukan, Tim SAR Cari Pakai Drone
Kegiatan KSR ini berlangsung selama 9 hari dari tanggal 23 sampai 31 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang calon KSR dengan rincian 20 orang calon KSR dari PMI Manggarai, 3 orang dari PMI Manggarai Timur dan 2 orang dari PMI Kabupaten Nagekeo yang masuk dalam Zona IV PMI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan ini didukung oleh PMI pusat, PMI Provinsi NTT, dan juga Palang Merah Amerika.
Ketua PMI Kabupaten Manggarai, Ronny Kaunang, kepada TRIBUNFLORES.COM di Ruteng, Kamis 24 Juli 2025 menerangkan, Palang Merah Indonesia sebagai lembaga kemanusiaan, telah banyak berkiprah dalam penanganan kebencanaan baik alam maupun non alam, masalah Kesehatan, konflik sosial dan sebagainya.
Kerja kemanusiaan ini ditopang oleh fondasi yang kuat yakni keterlibatan sukarelawan atau relawan dengan berbagai latar belakang. Sebagai ujung tombak, relawan tidak saja direkrut tetapi ditempa dalam Pendidikan dan Latihan sebagaimana standar kurikulum yang dikeluarkan PMI bertujuan untuk menciptakan relawan yang tangguh meliputi 3 aspek pengetahuan (knowledge), sikap (attitude), dan keterampilan (Practice).
Pendidikan dan Latihan Korps Sukarela adalah kesempatan bagi relawan untuk
memahami kerja palang merah, siap dimobilisasi dan peningkatan kapasitas ke jenjang yang khusus. Program ELECTRA (Empowering Local Entities and Communities to Take Rapid Action) tahap empat membuka ruang bagi relawan yang terpilih untuk ditugaskan dalam kegiatan di desa dan sekolah dampingan.
Baca juga: Siswa 3 Sekolah di Sumba Barat Daya Keracunan Makan Bergizi Gratis
Program ini terdiri dari tiga komponen besar, yaitu Community Preparedness (Masyarakat mempunyai kapasitas yang memadai untuk mengantisipasi, memitigasi, beradaptasi, merespon, mengambil tindakan dan berkontribusi dalam memperkuat kapasitas masyarakat sekitar dan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana dan kerusakan lingkungan.
Koordinator Zona IV PMI Provinsi NTT juga menerangkan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan Korps Sukarela Markas PMI Kabupaten Manggarai yang siap dimobilisasi dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di tengah masyarakat.
Selain itu, terdapat relawan PMI yang sudah terlatih untuk pengimplementasian kegiatan kesiapsiagaan bencana dan pengurangan resiko di desa/kelurahan dan sekolah sasaran Program ELECTRA
"Hasil yang diharapkan tersedianya anggota KSR PMI Kabupaten Manggarai yang telah mengikuti diklat dan siap melaksanakan pelayanan kepalangmerahan di Kabupaten Manggarai,"ujar Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Manggarai.
Karena itu, mantan Direktur PDAM Tirta Komodo Manggarai ini menekankan kepada para calon KSR agar mengikuti kegiatan itu dengan tekun dan serius karena akan ada lanjutan pelatihan spesialisasi bagi yang mempunyai prestasi baik selama mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar yang dilaksanakan tersebut. (rob)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.