Lansia Hilang di Nita Sikka Belum Ditemukan, Tim SAR Cari Pakai Drone

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Tomasine Bura (60) seorang Lanjut Usia (Lansia) asal Desa Wuliwutik Nilo, Kecamatan Nita Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur dilaporkan hilang, Jumat 18 Juli 2025. 

Hingga Kamis 24 Juli 2025, korban belum ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere selaku SAR Mission Coordinator, Fathur Rahman, menjelaskan hingga saat ini tim SAR gabungan sedang melakukan upaya pencarian.

"Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere langsung bergerak ke lokasi kejadian usai menerima informasi dengan membawa peralatan mountenering serta drone thermal, hingga hari ini (24/07) yang merupakan Hari ke tiga pencarian, Tim masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian,"ujar Fathur.

Baca juga: Seorang Warga Nita Sikka Sudah 6 Hari Hilang, Polisi: Keluarga Sudah Mencari

"Tim menyusuri perbukitan di kebun dan hutan Desa Wuliwutik, kita semua berharap nenek Tomasine Bura segera ditemukan dengan selamat,” ungkap Fathur.

Hilang Sejak Jumat

Sebelumnya, Thomasine Bura (60), seorang Lansia di Dusun Nilo, RT/RW. 009/004, Desa Wuliwutik, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka sudah enam hari dilaporkan hilang.

Korban hilang sejak Jumat 18 Juli 2025. Hingga Rabu 23 Juli 2025, korban belum ditemukan.

Kapolsek Nita, Iptu Yermi Soludale menjelaskan Paskalis Depa (40) warga Dusun Kojatada, RT. 004, RW. 002, Desa Wuliwutik, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka datang ke Polsek Nita melaporkan  ada orang hilang di Dusun Kojadata, Rabu 22 Juli 2025. 

Iptu Yermi menjelaskan Jumat 18 Juli 2025 sekitar pukul 08.00 Wita, Benediktus Klowe pamit kepada keluarga, istri dan anak-anak untuk mengikuti arisan kelompok tani PERSANI dirumahnya Elisius Mari.

Pada saat Benediktus pergi ketempat arisan, ternyata di ikuti oleh istrinya bernama Tomasine Bura (korban orang hilang).

Benediktus pun meminta istrinya pulang kembali ke rumah dan saat itu ia mengantar istrinya pulang karena pada istrinya ( korban ) dalam keadaan sakit.

Setelah mengantar istrinya (korban), Benediktus kembali ke tempat arisan. 

Sekitar pukul 13.00 Wita anak korban bernama Maria Magdalena Nona Geni Due Ere (23) memanggil mamanya ( korban ) untuk makan siang bersama di dapur.