Kebakaran di Kota Kupang
Dompet Dhuafa NTT Sediakan Dapur Umum dan Pos Hangat untuk Korban Kebakaran Oesapa
Kebakaran hebat melanda kawasan pemukiman padat penduduk di RT 31/RW 11, Kelurahan Oesapa.
Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Kebakaran hebat melanda kawasan pemukiman padat penduduk di RT 31/RW 11, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Rabu 23 Juli 2025 sekitar pukul 14.00 WITA.
Peristiwa kebakaran ini menghanguskan 14 unit bangunan, terdiri dari delapan kamar kos dan lima rumah permanen milik warga.
Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, berdasarkan pantauan POS-KUPANG.COM kerugian materi ditaksir cukup besar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pater Klaus Misionaris SVD yang Berkarya di Sikka Meninggal
Ketua RT 31 Kelurahan Oesapa Ruben Rohi, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu kamar kos yang sedang kosong.
“Informasi yang saya terima, kebakaran ini diduga terjadi karena adanya korsleting listrik,” ujarnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Kamis (24/7).
Menanggapi kejadian tersebut, Dompet Dhuafa NTT bergerak cepat dengan menghadirkan Dapur Umum dan Pos Hangat untuk membantu para korban.
Koordinator Program Dompet Dhuafa NTT, Aji Suksin, menjelaskan bahwa respon ini dilakukan pada Kamis 24 Juli 2025 sebagai langkah awal penanganan korban kebakaran.
“Para korban saat ini tidak memiliki rumah, apalagi dapur untuk memasak. Dari hasil asesmen, kebutuhan paling mendesak adalah dapur umum. Alhamdulillah, sebagian kebutuhan lain sudah terpenuhi,” ujar Aji.
Selain dapur umum, Dompet Dhuafa juga menyediakan Pos Hangat berupa minuman seperti teh, kopi, dan minuman siap saji lainnya bagi para korban.
“Kami ingin memastikan warga tetap mendapatkan asupan makanan dan minuman di tengah situasi darurat ini,” tambah Aji.
Adapun rincian bantuan yang diberikan pada tahap awal yaitu Beras 50 kg, Galon 4 buah, Sayur mayur untuk dapur umum, Minyak goreng 5 liter, Teh,gula, kopi, energen, dan kebutuhan lainnya.
Salah seorang warga yang merupakan korbankebakaran Hamzah, mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Kami berterima kasih kepada Dompet Dhuafa atas dukungan dan respon cepat di lokasi kejadian. Beberapa kebutuhan seperti pakaian layak pakai dan air mineral sudah ada, tapi untuk makanan sehari-hari masih sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Upaya tanggap darurat ini diharapkan mampu meringankan beban warga terdampak sembari menunggu penanganan lebih lanjut dari pemerintah daerah. (Iar)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
BREAKING NEWS: Pater Klaus Misionaris SVD yang Berkarya di Sikka Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Srikandi PLN UIP Nusra Beri Bantuan Sarana KBM untuk SDN 2 Padak Guar |
![]() |
---|
Imbas Keracunan dari Makan Bergizi Gratis, DPRD NTT Peringatkan Penyedia |
![]() |
---|
Kasus Penipuan Wisatawan Asing di Labuan Bajo Berakhir Damai, Pelaku Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.