Universita Nusa Nipa

Expo Desa Mahasiswa KKN UNIPA di Kecamatan Bola Sikka Memotivasi Pelaku UMKM

Expo Desa Mahasiswa KKN Unipa Maumere tingkat Kecamatan Bola tahun 2025 menjadi ruang inovasi pelaku UMKM di desa .

|
Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM / KRISTIN ADAL
EXPO DESA- Kepala Desa Ipir, Alerius Darius bersama pelaku UMKM desa dan mahasiswa KKN Unipa Maumere mengikuti pameran dalam Expo Desa Mahasiswa KKN Unipa Maumere Tingkat Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Senin (28/7/2025). 

TRIBUNFLORS.COM, MAUMERE- Expo Desa Mahasiswa KKN Unipa Maumere tingkat Kecamatan Bola tahun 2025 menjadi ruang inovasi masyarakat desa wilayah itu untuk menampilkan produk unggulan yang bernilai ekonomi.

Expo ini menjadi kegiatan perdana yang dilaksanakan di Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Melibatkan enam desa salah satu kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Sikka ini.

Salah satu peserta Expo Desa ini, Kepala Desa Ipir, Alerius Darius, Senin (28/7/2025) dalam pembukaan kegiatan mengatakan,  Expo Desa menjadi kegiatan perdana tingkat kecamatan yang melibatkan UMKM desa. 

"Expo Desa ini kegiatan inovasi yang sangat bagus. Kehadiran UNIPA membuka masyarakat untuk mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada. Ini baru pertama kali. Kegiatan ini memotivasi pelaku UMKM di desa kami,"kata Alerius di stand pameran UMKM Desa Ipir, halaman Gereja St Martinus Bola.

 

Baca juga: UNIPA Kembali Hadirkan Expo Desa di Kecamatan Bola Sikka, Sarana Promosi Potensi Unggulan Desa 

 

 

Dia mengakui, pemerintah desa sangat terbantu dengan kegiatan kolaborasi bersama mahasiswa KKN Unipa Maumere. Mahasiswa KKN bersama masyarkat bersinergi untuk menggali potensi unggulan desa, mengemas produk, branding hingga promosi.

Melalui Expo Desa ini, ia melihat peluang promosi dan kreativitas pelaku UMKM dibentuk. Kata Alerius, Desa Ipir terlibat dengan membawa produk turunan kelapa dari kelompok UMKM Sapin Koja. 

"Ada VCO, minyak goreng kelapa, kriket, ada kripik dengan berbagai rasa, ubi sama ikan kami bawa,"ujar Alerius. 

Alerius menyebut, produk turunan kelapa menjadi produk unggulan desa. Sejak 2013, kelompok Sapin Koja memproduksi minyak goreng kelapa, VCO, dan kriket yang dipasarkan oleh BumDes. 

 

Baca juga: Tim PkM UNIPA dan Kelompok Mbola So Kembangkan Perwarna Tenun Ikat Ramah Lingkungan 

 

"Produk ini sudah dipasarkan hingga ke luar Flores, kalau di Maumere yang pesan itu dari biara-biara. Kita juga berusah untuk masuk ke super market di Maumere. Kalau untuk minyak goreng kelapa sudah ada izin BPOM,"ungkapnya.

Selain itu, Alerius mengatakan tiga produk unggulan Desa Ipir dipilih sebagai salah produk unggulan desa dari Kabupaten Sikka yang masuk dalam program One Village One Product (OVOP), satu dari enam program Quick Win NTT yang dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.

Desa Ipir di Kecamatan Bola dan Desa Bloro di Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, akan diberdayakan dalam program One Village One Product ini memproduksi, mengolah, dan memasarkan produk unggulan yang berbasis potensi lokal.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved