Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Rabu 30 Juli 2025, Betapa Indah dan Berharganya Kerajaan Sorga
Simak renungan harian katolik Rabu 30 Juli 2025. Tema renungan harian Katolik betapa indah dan berharganya kerajaan sorga.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik
Saya pernah mengunjungi sebuah keluarga. Ketika itu, saya memperhatikan di
dinding ruang tamu, terdapat banyak lukisan yang indah, dibingkai sedemikian
rupa sehingga menarik perhatian orang yang memandangnya. Saya sendiri
terpesona dengan sebuah lukisan pemandangan yang indah. Ada sawah dengan
padi yang sudah menguning, gunung yang hijau, matahari yang barusan
muncul, ada burung-burung tertentu yang sedang terbang di atas sawah yang
sudah menguning. Pada bagian bawah lukisan itu terdapat kalimat-kalimat
singkat, bunyinya: “Betapa indah dan berharganya Kerajaan Sorga”. Saya
mengangguk sendiri di depan lukisan itu dan berkata dalam hati, memang benar
bahwa Kerajaan Sorga itu indah dan berharga. Semua orang bercita-cita untuk
tinggal dan mengalaminya.
Dengan memandang lukisan itu seakan menambah harapan dan kerinduan untuk tinggal dan mengalaminya. Entalah kapan, hanya Bapa sumber kehidupan yang tahu (https://dailyfreshjuice.net/02082017). Pada hari ini kita mendengar dua perumpamaan yang bagus, boleh dibilang dua perumpamaan Yesus yang kembar tentang betapa indah dan berharganya Kerajaan Sorga. Kedua perumpamaan ini membuka pikiran kita untuk melihat
dengan lebih jelas lagi hidup dan karya Yesus sebagai wujud nyata Kerajaan
Sorga di mata kita. Untuk itu Yesus secara terang-terangan membicarakannya
dengan banyak orang terutama dengan para murid-Nya yang senantiasa
mengikuti-Nya dari dekat. Sebab itu Yesus berkata: “Hal Kerajaan Sorga itu
seumpama…” Yesus sendiri yang mengatakannya dan tentu manusia harus
berusaha untuk memahami maksud dan rencana Tuhan Yesus.
Kita mendengar perkataan Yesus ini: “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta
yang tersembunyi di ladang. Orang yang menemukannya menyembunyikannya
kembali; karena gembiranya ia pergi dan menjual segala harta miliknya untuk
dapat membeli ladang itu.” Pada zaman dahulu ada banyak orang yang suka
mencari harta dan mencurinya. Ada juga suasana perang sehingga mereka
mengamankan hartanya di dalam tanah. Sebab itu, para pemiliknya memiliki
kebiasaan menyembunyikan harta mereka itu di dalam tanah di ladangnya. Ia
memilih tempat yang menjadi penunjuk kalau ia mau mengambilnya. Apabila ia
lupa atau meninggal dunia tanpa menginformasikan keluarganya maka harta itu
akan tetap berada di dalam tanah. Sebab itu ada orang merasa bahagia ketika
menemukan harta tersebut. Mungkin dia adalah pemilik baru dari ladang itu.
Kerajaan Sorga itu begitu berharga.
Orang harus mencari hingga menemukannya. Hal yang menarik perhatian kita adalah orang yang menemukan harta yang terpendam di ladang, ia tidak langsung mengambilnya.
Ia malah menyembunyikannya kembali dan dengan sukcita menjual segala harta
miliknya untuk dapat membeli ladang itu. Orang yang menemukan harta
terpendam ini bukanlah orang yang tamak. Ia malah menjual seluruh hartanya,
dan ketika ia tidak memiliki harta yang lama, ia membeli harta yang baru yang
jauh lebih berharga.
Orang yang menemukan harta terpendam ini bersukacita. Ini adalah masa sukacita bersama Yesus seperti sebuah pesta pernikahan (Mat 9:15). Yesus adalah mempelai pria dan para murid-Nya adalah sahabat mempelai yang sedang bersukacita karena bersama dengan Yesus, sang harta yang paling berharga. Kita juga mendengar bahwa orang yang menemukan harta ini memendamkan atau menyembunyikannya lagi ke dalam tanah di ladang. Hal yang sama dapat saja dilakukan Tuhan bagi kita. Ia menyembunyikan kembali harta, setelah menunjukkannya kepada kita. Harta itu akan menjadi milik kita kalau kita bekerja sekuat tenaga untuk memperolehnya dan bertahan sampai keabadian.
Hal Kerajaan Sorga juga seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara
yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi
menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. Kerajaan Sorga itu tidak
hanya berharga saja tetapi begitu indah. Ketika menemukannya, ia tidak
bersikap tamak dengan langsung mengambilnya. Ia justru pergi menjual seluruh
miliknya yang lama dan datang untuk membeli mutiara yang indah sebagai
harta barunya.
Apa yang Tuhan mau katakan kepada kita pada hari ini? Pertama, Tuhan Allah
Bapa menghendaki agar kita senantiasa memandang Yesus, Putera-Nya dan
karya-karya. Ia menghadirkan Kerajaan Allah dan menghendaki agar kita semua
mengalaminya. Sebuah kerajaan yang dilukiskan begitu berharga dan indah. Ini
tentu membangkitkan iman, harapan dan kasih kita kepada Tuhan untuk
memilikinya. Kedua, Tuhan menghendaki agar kita “menjual segala harta kita
untuk memiliki harta yang baru dan kekal”. Kita perlu membebaskan diri kita
dari semua kebiasaan, kenikmatan yang memenuhi hati kita. Tuhan Yesus
sendiri bersabda: „Dimana hartamu berada, disitu hatimu juga berada‟ (Mat
6:21). Kita perlu memiliki sikap lepas bebas.
Ketiga, Tuhan menghendaki agar kita bermetanoia. Kita tidak luput dari dosa
ketamakan yang menghalangi kita untuk mengalami Kerajaan Sorga yang begitu
berharga dan Indah. Sesungguhnya, Kerajaan Allah yang berharga dan Indah
adalah Yesus dan karya-karya-Nya. Mari kita berusaha untuk semakin mengasihi
Yesus, menjadikan-Nya sebagai satu-satunya harta kita yang paling berharga
dan indah. Bersama Yesus, kita pasti mampu!
Doa:
Tuhan, semoga kami dapat membuka hati untuk mencari dan menemukan
Yesus sebagai satu-satunya harta kami yang paling berharga dan indah. Hati
Yesus yang lemah lembut dan rendah hati, jadikanlah hati kami seperti hati-Mu.
Demi Kristus Pengantara kami... Amin.
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Rabu Pekan Biasa XVII. Salam doa dan
berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh
Kudus...Amin. (Sumber the katolik.com/kgg).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.