Injil Katolik
Bacaan Injil Katolik Hari Ini Kamis 31 Juli 2025 dan Renungan Harian Katolik
Mari simak bacaan Injil Katolik hari ini Kamis 31 Juli 2025. Bacaan injil katolik hari ini lengkap renungan harian Katolik.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Renungan Katolik hari ini mengajak kita merenungkan sebuah perumpamaan yang sangat khas dari pengajaran Yesus Kristus, yaitu tentang jala yang dilabuhkan ke laut.
Melalui Injil Matius 13:47–53, Yesus berbicara tentang Kerajaan Surga dalam bentuk jala yang menjaring semua jenis ikan—baik dan buruk.
Ini adalah gambaran kuat tentang penghakiman akhir dan kesabaran Allah dalam membiarkan segala sesuatu berjalan sampai waktunya.
Dalam dunia yang serba cepat dan selektif, kita diajak untuk kembali merenung: Apa
makna jala itu bagi hidup kita? Apakah kita termasuk “ikan yang baik” yang akan dikumpulkan, atau “ikan yang buruk” yang akan dibuang?
1. Perumpamaan Jala: Gambar Pengumpulan Universal
Yesus menggunakan gambaran jala—alat yang dikenal oleh banyak nelayan Galilea—sebagai simbol pengumpulan seluruh umat manusia. Semua ditangkap, tanpa pengecualian, baik yang hidup dalam kebenaran maupun yang tidak.
> “Setelah jala itu penuh, orang menariknya ke pantai, lalu duduk dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.” (Mat 13:48)
Ini menegaskan bahwa tidak ada yang tersembunyi di hadapan Allah. Dalam konteks pengajaran Yesus Kristus, kita diingatkan bahwa pengadilan ilahi tidak bersifat langsung dan instan, tetapi menunggu “hingga jala itu penuh.” Ini adalah panggilan untuk bertobat sebelum waktunya terlambat.
2. Kesabaran dan Penghakiman
Renungan Katolik hari ini mengajak kita menyadari bahwa Allah adalah sabar dan memberikan kesempatan kepada semua
orang untuk bertumbuh dan berubah. Tapi pada akhirnya, akan ada pemisahan. Ini paralel dengan perumpamaan lalang di antara gandum (Matius 13:24–30).
> “Demikianlah juga pada akhir zaman: malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar.” (Mat 13:49)
Perumpamaan ini mengingatkan kita akan akhir zaman, bukan dengan ketakutan, melainkan dengan kesadaran akan pentingnya pertobatan dan kehidupan yang benar di hadapan Allah.
3. Hidup Seperti Ikan yang Baik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.