Longsor Tutup Jalan Flores Ende-Maumere di Wolowaru, Waspada Longsor Susulan 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ende sejak beberapa hari terakhir memicu terjadinya longsor susulan di ruas jalan nasional Ende-Maumere, tepatnya di Kilometer 69, Dusun I Ledasua, Desa Bokasape Timur, Kecamatan Wolowaru.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (1/8/2025) sekitar pukul 17.00 WITA, saat material longsoran berupa batu besar tiba-tiba menutup seluruh badan jalan, sehingga akses kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas.

Kejadian ini langsung mendapat respons cepat dari pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Wolowaru. 

Baca juga: Satker PJN IV NTT Kerja Jalan Trans Flores, Berikut Jadwal Buka Tutup Jalan di Wolowaru 

Tim piket SPKT Polsek Wolowaru yang dipimpin oleh Kanit SPKT I, Aipda Wilhelmus Wegho, SH, segera mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ende.

Sekitar pukul 18.30 WITA, satu unit alat berat berupa excavator berhasil didatangkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan material batuan yang menutupi jalan. Proses evakuasi berjalan lancar dan tanpa kendala berarti.

Hingga pukul 19.35 WITA, pembersihan material longsor akhirnya selesai dilakukan. 

Jalan nasional Ende-Maumere di KM 69 kembali dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Beruntung, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun kerugian material yang dilaporkan.

Personel Polsek Wolowaru juga memberikan sejumlah himbauan kepada pengguna jalan dan masyarakat sekitar, antara lain:

Mengimbau pengendara agar berhati-hati saat melintasi jalur berbukit di wilayah Ende-Maumere, mengingat masih tingginya potensi longsor.

Mengajak masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan serta potensi tumbangnya pohon besar di sekitar permukiman.

Mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pengguna jalan karena dapat mengganggu situasi kamtibmas.

Personel Polsek Wolowaru berada di lokasi hingga malam hari untuk melakukan pengaturan lalu lintas serta pemantauan kondisi pasca-longsor. 

Pihak kepolisian juga mengingatkan bahwa potensi longsor susulan masih cukup tinggi, mengingat kontur tanah yang lembab dan riwayat kejadian serupa di lokasi tersebut. (Bet)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News