Juan Reza Kunjungi Ende
Juan Reza Dimata Teman Kelas SD Sekaligus Teman Belajar Kelompok
Penyanyi lagu Pica-pica ini memiliki sejuta kenangan bersama beberapa anak muda Raburia.
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Leonard Juan Reza da Jesus atau Juan Reza musisi asal NTT yang kini terkenal dengan berbagai lagu hitsnya ternyata pernah menjalani kehidupan masa kecil yang jauh dari kebisingan, jauh dari keramaian, bukan di kota tetapi di satu kampung bernama Raburia.
Penyanyi lagu Pica-pica ini memiliki sejuta kenangan bersama beberapa anak muda Raburia.
Beberapa diantaranya adalah sahabat, teman belajar kelompok hingga teman bermain masa kecil.
Sahabat-sahabatnya itu tak pernah melupakan kenangan masa kecil yang mereka ukir bersama Juan Reza.
Baca juga: Juan Reza Pulang Kampung, Disambut Hangat Warga Raburia di Ende
Meski kini Juan Reza telah menjadi terkenal dalam dunia musik, ingatan tentangnya masih abadi dalam benak sahabat-sahabatnya di Raburia.
Salah satu sahabat Juan bernama Herun, kepada Tribunflores.com, 5 Agustus 2025 malam mengungkapkan bahwa semasa SD dia bersama Juan dan dua orang lainnya Yelin dan Tania selalu bersama-sama.
"Kami berempat selalu kompak, suka belajar kelompok. Belajarnya dari rumah ke rumah," pungkasnya.
Juan, Herun, Yelin dan Tania mengenyam pendidikan di SDI Raburia.
Herun sekampung dengan Juan tepatnya di Nangajata, Desa Raburia.
Juan dimata Herun Bhato adalah orang yang sangat aktif.
"Semasa SD kami sering belajar bersama (di luar jam sekolah). Kami belajar kelompok dari rumah ke rumah secara bergilir. Kami sering mengerjakan tugas bersama. Kami tamat SD tahun 2013. Setelah itu, kami lanjut ke SMPN Satu Atap Raburia. Sayangnya, Juan bersekolah hanya beberapa bulan saja, setelah itu dia pindah ke SMPN 2 Ende Selatan. Kami berpisah sejak saat itu. Ketika SMA kami pun tidak bertemu lagi. Dia SMA di Batam, saya SMA di Seminari BSB Maumere," kisahnya.
Setelah sekian lama berpisah, Herun kembali melihat Juan namun kali ini di dunia maya di Platform Youtube.
"Saya tahu kalau Juan mulai giat sebagai penyanyi ketika saya membuka Youtube dan menemukan sebuah Chanel YT RBC Batam. Dalam postingan tersebut, terdapat banyak video klip dia bersama teman-temanya sedang bernyanyi. Beberapa tahun terakhir, Juan mulai mengcover lagu-lagu berbahasa Ende, salah satunya Lagu Jamila Weta dan dia sudah mempunyai chanel Youtubenya sendiri," kata Alumni IFTK ledalero ini.
Kata Herun, Juan mulai terkenal dengan lagunya yang berjudul Pica Pica.
Sebagai teman Angkatan SD, Herun merasa bangga bahwa ada di antara mereka yang bisa bernyanyi dengan baik dan menjadi terkenal.
Ketika mendengar kabar bahwa Juan akan datang ke Ende dan konser di Ende pada 3 Agustus 2025, Herun merasa terkejut dan bangga.
"Lebih bangganya lagi ketika mendengar kabar dari Pak Kris Nale (salah satu keluarga inti dari Juan) mengatakan bahwa Juan mau ke Nagajata. Kita harus ada persiapan. Kita harus berkumpul dan kerja untuk dia," pungkasnya.
Akhirnya, pada tanggal 26 dan 27 Juli 2025, Herun dan keluarga besarnya Juan di Nagajata, Desa Raburia mulai bekerja.
"Kami pergi ke kebun untuk potong bambu dan kemudian membuat tenda di depan rumah opa dan omanya. Kami bekerja sangat kompak," ucapnya.
Herun pun akhirnya bersama keluarga besarnya Juan menjemput sang musisi kelahiran Batam itu di Bandara H. Hasan Aeroboesman Ende pada 3 Agustus 2025, pukul 9.30 Wita.
Dan pertemuan di bandara merupakan yang pertama setelah Herun dan Juan berpisah sejak Tahun 2013 lalu.
Ia menuturkan, setelah dijemput di bandara, Juan bersama rombongan menuju Rumah Jabatan Bupati Ende. Kemudian menuju ke tempat penginapan Juan di Hotel LCR di Jalan Melati.
Juan Masih Seperti yang Dulu
Bagi Herun, kepribadian Juan Reza tidak berubah meski ia kini jadi sorotan publik.
"Ketika kami duduk bercerita di Hotel malam itu, Juan terlihat sangat sederhana dan mudah bergaul dengan siapa pun. Pesan yang Juan sampaikan kepada kami malam itu di hotel ialah: Kalau nanti kalian berhasil atau sudah sukses, ingat... Jangan pernah sombong. Harus rendah hati. Pesan itulah yang membuat saya merasa bangga dan senang ketika melihatnya lagi," ucapnya.
Tanggal 4 Agustus 2025, Juan Reza mengunjungi Kampung Nagajata, Desa Raburia.
Seperti biasa, menurut Herun, Juan sangat sederhana dan masih mengenal dengan baik orang-orang yang ada di kampung (orang-orang yang saat itu ada ketika Juan ada di kampung).
Dia tidak sombong. Dia sangat sederhana dan murah senyum kepada siapa pun.
Dia menyapa semua orang dan bahkan menberikan pesan dan motivasinya kepada anak-anak ketika ia diberi waktu untuk berbicara di depan Gedung sekolah SDI Raburia.
Dia disambut oleh guru-guru SDI Raburia dan SMPN Satu Atap Raburia serta seluruh siswa-siswi dan masyarakat.
Kedatangan Juan ke Raburia menghadirkan ratusan orang yang datang dari berbagai kampung untuk bisa bertemu dan melihat Juan secara langsung.
"Kesan saya sebagai teman angkatan SD: Saya merasa bangga dengan Juan atas karier yang tengah ia embani saat ini. Saya berharap Juan selalu tekun dan berkembang dalam dunianya sebagai penyanyi dan membawa nama baik keluarga di mata semua orang," ungkap Herun.
Juan Dimata Sahabatnya Yelin Tija
Bagi Yelin, kesuksesan Juan menjadi kebanggaan tersendiri untuknya. Melihat Juan yang kini bersinar di layar kaca televisi membuatnya bangga.
Masih terekam jelas dalam ingatan Yelin semasa mengenyam pendidikan di SDI Raburia.
Kenangan tentang waktu dimana mereka duduk bersama di kelas, bercanda bersama bahkan berantam.
Kini Langkah Juan membawanya ke panggung yang lebih luas di dunia hiburan.
Yelin merasa salut atas kerja keras serta keberanian Juan dalam mengejar mimpi.
Ia berpesan agar Juan Tetap rendah hati.
"Jangan lupakan akar, dan orang-orang yang pernah menjadi bagian dari perjalananmu. Terus berkarya, tetap jadi inspirasi, dan semoga sinarmu semakin terang. Jangan lupa selalu bersyukur dan terus berdoa. Kami sangat bangga. Tetap semangat dan selalu menyala," ucap gadis cantik ini.
Juan Dimata Sahabatnya Tania
Bagi Tania, Juan Reza adalah seorang penyanyi legendaris.
Kunjungan juan ke kampung halamannya adalah hal yang sangat spesial.
"Dulu kita teman sekelas di SD, bisa dibilang anak nakal waktu itu dan kini kamu telah menjadi penyanyi terkenal dengan lagu-lagu yang ikonik. Senang sekali melihatmu masih ingat dan peduli dengan kampung halaman kita," kata Tania.
Menurut Tania kunjungan Juan membawa inspirasi baru.
"Mengingatkan kita semua pada kenangan indah masa lalu. Tetap berkarya dan menginspirasi dengan bakatmu yang luar biasa!," pesan Tania.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
BREAKING NEWS : Jasa Covid 749 Nakes RSUD Maumere Sudah Dibayar Hari Ini |
![]() |
---|
500 Huntap Penyintas Lewotobi Dibangun di Noboleto, Pengerjaan Paling Lambat Januari 2026 |
![]() |
---|
Cuaca 27 Agustus-1 September 2025, BMKG: Waspada Potensi Hujan Signifikan di Musim Kemarau |
![]() |
---|
Fraksi Golkar Desak Penerapan Tegas Perda Sikapi Kekerasan di Pemana dan Belakang Lembaga |
![]() |
---|
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Rabu Sore, Muntahkan Abu Setinggi 800 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.