DPRD Sikka

Fraksi Golkar Desak Penerapan Tegas Perda Sikapi Kekerasan di Pemana dan Belakang Lembaga

Mayestati menerangkan kasus yang terjadi beberapa waktu lalu seperti kasus di Pasar Tingkat Maumere

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM / YT TRIBUN FLORES
Anggota DPRD Sikka, Maria Angelorum Mayestati dari Fraksi Partai Golkar. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Menyikapi kasus kekerasan hingga menyebabkan korban jiwa di Pasar Tingkat Maumere, Pemana dan Belakang Lembaga beberapa waktu lalu, Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sikka meminta pemerintah serius menerapkan Perda nomor 8 tahun 2018 tentang ketentraman dan ketertiban umum.

Permintaan ini disampaikan oleh Anggota DPRD Sikka, Maria Angelorum Mayestati saat menyampaikan pemandangan umum Fraksi Golkar terhadap pidato pengantar Bupati Sikka atas rancangan perubahan kebijakan umum anggaran dan perubahan prioritas & plafon anggaran APBD Tahun 2025 dalam dalam siding Paripurna IX Masa Sidang I Tahun 2025 yang digelar pada 27 Agustus 2025 di Gedung DPRD Sikka.

Kader Partai Golkar ini menyebut bahwa Fraksi Golkar menilai aturan aturan yang tertuang dalam perda belum diterapkan secara maksimal.

Mayestati menerangkan kasus yang terjadi beberapa waktu lalu seperti kasus di Pasar Tingkat Maumere, tindakan penganiayaan yang menyebabkan korban jiwa di Desa Pemana, hingga tewasnya satu orang warga akibat kasus penikaman saat pesta pernikahan di belakang lembaga membuat masyarakat resah.

 

Baca juga: Christian da Cunha, Anggota DPRD Sikka Sumbang 150 Sak Semen di Gereja Centrum Maumere

 

 

Menurut beliau, hal yang lebih mengkhawatirkan adalah pelakunya notabene anak anak muda. 

"Apa yang sebenarnya terjadi dengan generasi masa depan kita dan dimana peran orang tua, sekolah, dan pemerintah menghadapi situasi ini? Apakah terjadi degradasi moral dikalangan anak muda kita? Dimana telah terjadi penurunan dan kemerosotan nilai nilai etika dan akhlak dalam masyarakat yang disebabkan berbagai faktor seperti pengaruh globalisasi dan teknologi, tekanan dari lingkungan sosial, serta kurangnya pendidikan karakter yang memadai dari keluarga dan sekolah.Fraksi Partai Golkar mengajak untuk menyikapi secarah serius kondisi ini," tanyanya.

Hemat Fraksi, kata Mayestati, pendidikan karakter dan moral yang intensif, peran aktif orang tua, keluarga dan lingkungan serta penguatan iman perlu ditingkatkan disamping peran institusi dan pemerintah dalam membuat dan menegakan aturan. 

"Dibutuhkan kolaborasi antara keluarga, sekolah, institusi dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang mendukung nilai nilai
positif dan mencegah pengaruh buruk yang berujung maut. semoga permasalahan seperti ini bisa kita atasi segera," ucapnya.

Fraksi Partai Golkar menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Afelinus Mado akibat tindakan penganiayaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di belakang lembaga. "Mari kita mendoakan agar jiwanya diterima di sisi Tuhan," tambahya.

Ia menegaskan, dengan kejadian yang berulang ulang ini fraksi meminta agar pihak berwajib dalam hal ini kepolisian melakukan Patroli keliling untuk meminimalisir kejadian yang sama terulang kembali.

Fenomena kekerasan yang terjadi di Kabupaten Sikka akhir-akhir ini juga disoroti Fraksi Garda Solidaritas.

Melalui Anggota DPRD Sikka, Agustinus Feliks Segon, ST, Fraksi Garda Solidaritas mengingatkan pemerintah agar mengambil langkah tegas dan strategis termasuk menegakkan peraturan daerah terkait ketertiban umum mengingat belakangan ini penyelenggaraan pesta atau syukuran di Sikka rawan diwarnai kericuhan bahkan berujung penghilangan nyawa orang lain.

Selain itu, Fraksi Garda Solidaritas juga mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan fasilitas pendidikan dan keseriusan tenaga pengajar di kelas jauh SDN Hebar di Watuplota, Desa Mahetana, Kecamatan Doreng, juga segera mendefinitifkan kelas jauh SDN Klotong di Bora Blupur, Desa Bura Bekor.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved