Flores Bicara
Dari Klub Bahasa Jerman di Ruang Kelas SMAK Frateran Maumere, Yora Raih Beasiswa ke Jerman
Bermula dari klub bahasa Jerman di SMA Katolik Frateran Maumere, Yosefa Maria Ernestin Leyn (Yora) berhasil meraih beasiswa ke Jerman.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
Bangga kenakan kain tenun NTT
Pada pekan kedua selama mengikuti kursus itu, Yora bersama puluhan peserta dari berbagai negara mengikuti kegiatan pertukaran budaya.
Semua peserta berkumpul pada suatu ruangan di asrama pada malam pertukaran budaya itu. Sebagian peserta datang menggunakan pakaian kasual, sementara peserta dari Indonesia menggunakan pakaian tradisional dari daerah masing-masing.
Hal itu yang membuat peserta dari negara lain kagum dan mengapresiasi keindahan warisan budaya Indonesia yang natural.
"Yang saya ingat adalah mereka bilang bahwa negara Indonesia memiliki budaya yang sangat natural. Karena saat malam pertukaran budaya malam itu, semua yang datang dengan pakaian tradisionalnya hanya dari Indonesia dan Asia selatan,".
Yora mengaku sangat bangga karena saat itu ia mengenakan pakaian dari tenun khas Sikka, menggunakan sarung dari pewarnaan alam.
"Saya secara pribadi saya patut berbangga karena saya memakai pakaian dari NTT, saya bangga karena akhirnya orang Eropa tahu bahwa kita punya kain tenun yang bagus,"ungkapnya.
Kata Yora, pada momentum itu ia juga berbagi cerita tentang Indonesia kepada peserta lainnya. Tentang kondisi geografis Indonesia yang memiliki ribuan pulau.
"Kursus ini juga menambah wawasan. Kami berbagi cerita tentang negara Indonesia. Mereka kaget ketika tahu bahwa Indonesia memiliki banyak pulau dan kami datang dari sekolah berbeda. Itu yang menarik,"kata Yora.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.