Berita NTT
Beberapa Fakta Menarik Pengukuhan Tiga Guru Besar Universitas Nusa Cendana Kupang
Suasana penuh kebanggaan dan haru menyelimuti Graha Auditorium Universitas Nusa Cendana (Undana)
Baca juga: Pedro Neto, Winger Lincah Chelsea yang Menakutkan Pertahanan Lawan
Orasi Ilmiah yang Menginspirasi
Ketiga guru besar yang dikukuhkan memberikan orasi ilmiah sebagai wujud kontribusi pemikiran mereka terhadap dunia ilmu pengetahuan.
1. Prof Dr. David B. W. Pandie, M.S
Membawakan orasi berjudul “Transformasi Administrasi Publik dalam Paradigma Administrasi Publik Hijau untuk Pembangunan Berkelanjutan”, Prof David mengajak hadirin untuk memikirkan kembali arah pembangunan agar lebih ramah lingkungan.
Ia mengutip puisi Khalil Gibran berjudul Alam dan Manusia sebagai pengantar, menegaskan bahwa manusia dan alam harus hidup berdampingan secara harmonis.
“Administrasi publik hijau bukan sekadar konsep, tetapi kebutuhan mendesak untuk memastikan masa depan bumi,” tegasnya.
Ia menutup orasinya dengan ucapan terima kasih kepada keluarga, kolega, dan semua pihak yang telah mendukung perjalanannya.
2. Prof Dr. Dra. Maria Agustina Kleden, M.Sc
Dalam orasinya yang berjudul “Antara Titik dan Pola: Integritas Statistika Spasial dan Data Science untuk Menerjemahkan Ketidakpastian Ruang”, Prof Maria menjelaskan filosofi di balik data.
“Titik adalah unit data paling dasar: sederhana, tunggal, seolah terpisah. Namun ketika titik-titik itu dianalisis dalam konteks ruang dan waktu, muncullah pola yang mengungkap hubungan dan risiko yang tak terlihat,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya statistika spasial dan data science untuk memahami fenomena sosial maupun lingkungan secara lebih akurat. Di akhir orasi, ia mengucapkan terima kasih mendalam kepada keluarga dan pihak yang selalu mendukungnya.
3. Prof Dr. Ir. Markus Miten Kleden, M.P
Mengusung tema “Inovasi Berakar Lokal, Berdaya Global: Kelor (Moringa Oleifera L.) sebagai Pilar Baru dalam Ilmu Nutrisi Ternak”, Prof Markus menegaskan potensi luar biasa kelor sebagai sumber nutrisi ternak yang murah, mudah, dan kaya manfaat.
“Kelor adalah simbol pengetahuan yang berakar. Ia bukan simbol kemewahan, melainkan jawaban sederhana atas kebutuhan kompleks,” jelasnya.
Ia menutup orasinya dengan kutipan yang memantik tepuk tangan:
"Dunia tidak selebar daun kelor, tetapi dunia dapat dijelajah dengan dan melalui daun kelor.”*
Pengukuhan Resmi dan Pesan Rektor
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Rektor Undana, Prof Dr. Drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa sejak berdiri, Undana telah mengukuhkan 74 guru besar, dengan 51 aktif dan 23 purna bakti.
Pedro Neto, Winger Lincah Chelsea yang Menakutkan Pertahanan Lawan |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN GENTASKIN Olah Lahan Kebun Gizi di Desa Compang Teber Manggarai Timur |
![]() |
---|
Dari Desa ke Kota, Kisah Mama Lina yang Berkeliling Menjual Kain Ikat TTS dan TTU |
![]() |
---|
390 Personil Polisi Amankan Festival Golo Koe 2025 di Labuan Bajo Manggarai Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.