Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 16 Agustus 2025, Biarkan Anak-anak Itu Datang

Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 16 Agustus 2025. Tema renungan harian Katolik biarkan anak-anak itu datang.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/GG
UMAT IKUT MISA -Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 16 Agustus 2025. Tema renungan harian Katolik biarkan anak-anak itu datang. 

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik 

"Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga." (Mat 19:14)

1. Yesus dan Hati yang Murni

Di tengah kesibukan pelayanan-Nya, Yesus tidak pernah mengabaikan orang-orang kecil. Bahkan ketika para murid mencoba “mengatur” agar anak-anak tidak mengganggu-Nya, Yesus justru memberikan pelajaran berharga: Kerajaan Surga adalah milik mereka yang seperti anak kecil. Pesan ini bukan hanya untuk dua ribu tahun lalu, tapi juga relevan untuk kita, umat Katolik zaman now.

2. Mengapa Anak-anak Dianggap Mengganggu?

Dalam budaya Yahudi waktu itu, anak-anak belum dianggap penting secara sosial. Fokus utama ada pada orang dewasa yang dapat memberi kontribusi nyata. Murid-murid Yesus, dengan niat melindungi, mengira bahwa anak-anak tidak perlu bertemu dengan-Nya. Namun Yesus membalikkan pandangan itu: anak-anak adalah teladan dalam menerima Kerajaan Allah.

3. Ciri Iman Anak-anak

Yesus menekankan bahwa orang yang masuk Kerajaan Surga harus memiliki hati seperti anak-anak. Apa artinya?

Percaya tanpa syarat – Anak-anak percaya penuh kepada orang yang mereka cintai.
Jujur dan tulus – Tidak ada kepura-puraan atau kemunafikan.
Penuh sukacita – Mereka menikmati hal sederhana dan bersyukur.
Mudah mengampuni – Pertengkaran cepat terlupakan.

4. Tantangan Umat Katolik Zaman Now

Kita hidup di era digital, di mana skeptisisme, sinisme, dan ego sering mengalahkan kesederhanaan hati. Banyak orang dewasa kehilangan kemampuan untuk mempercayai sepenuhnya karena terlalu sering dikecewakan. Yesus mengajak kita untuk kembali pada kesederhanaan iman seperti anak kecil — bukan berarti naif, tetapi mampu percaya kepada Allah tanpa syarat.

5. Kerajaan Surga di Tengah Dunia Modern

Yesus tidak hanya berbicara tentang masa depan di surga, tetapi juga tentang cara hidup di bumi. Ketika kita hidup dengan hati murni, rendah hati, dan percaya, kita menghadirkan Kerajaan Allah di dunia ini.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved