Misa Hari Minggu

Teks Misa Minggu 17 Agustus 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak teks misa Minggu 17 Agustus 2025. Teks misa lengkap renungan harian Katolik.Teks misa disiapkan hari raya kemerdekaan Republik Indonesia.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-IYAND ATA RANGGA
GEREJA PAROKI STA.THERESIA MBATA - Gereja Paroki Santa Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur.Mari simak teks misa Minggu 17 Agustus 2025. Teks misa lengkap renungan harian Katolik. Teks misa disiapkan untuk hari raya kemerdekaan Republik Indonesia. 

P : Hari ini kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Bangsa kita, Indonesia. Kita bersyukur atas karunia kebebasan ini. Bacaan bacaan suci mengajak kita untuk membangun kehidupan bersama dengan baik yang berguna bagi perkembangan hidup yang lebih baik. Raja atau pemerintah mesti menjamin kesejahteraan hidup rakyatnya.  Selain itu, dalam bacaan kedua, kita diajak oleh Rasul Petrus untuk menggunakan kebebasan kita dengan baik. Kita mesti memanfaatkan kebebasan ini untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Adalah pengkhianatan terhadap Tuhan, jika kita menggunakan kebebasan itu untuk hal-hal yang jahat, sebab Tuhan memberikan kita kebebasan agar kita makin bertumbuh dengan baik dan saling menolong.  Dalam bacaan Injil, kita akan mendengarkan ajakan Yesus untuk turut terlibat dalam kebersamaan. Ia mencontohkannya dengan membayar pajak. Dengan cara ini, kita bisa membangun kebersamaan kita dengan sikap yang lebih positif. Mari kita siapkan batin kita untuk perayaan keselamatan ini. 
[hening sejenak]  

03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN  

P  : Marilah kita mengakui bahwa kita berdosa terutama karena kita meragukan kehadiran Tuhan dalam 
hidup kita. Kita mohon pengampunan agar hati kita menjadi layak untuk perayaan Sabda ini. 
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa, 
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.  
P : (dengan tangan terkatup) Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita.  Semoga Ia menunjukkan 
kerelaan hati-Nya serta memberikan pengampunan dosa dan damai sejahtera kepada kita.  
U : Amin.  

04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN  

[Dianjurkan untuk memakai Madah Kemuliaan di bawah ini]  

P : Kemuliaan kepada Allah di surga  
U : dan damai di bumi  kepada orang yang berkenan pada-Nya.  
P : Kami memuji Dikau,  
U : Kami meluhurkan Dikau.  
P : Kami menyembah Dikau,  
U : Kami memuliakan Dikau. 
P : Kami bersyukur kepada-Mu,  karena kemuliaan-Mu yang besar.  
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi,  Allah Bapa yang Mahakuasa.  
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.  
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa.  
P : Engkau yang menghapus dosa dunia,  kasihanilah kami.  
U : Engkau yang menghapus dosa dunia,  kabulkanlah doa kami.  
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa,  kasihanilah kami.  
U : Karena hanya Engkaulah kudus.  
P : Hanya Engkaulah Tuhan.  
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus.  
P : bersama dengan Roh Kudus,  
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin. 

05. DOA PEMBUKA  

P : Marilah kita berdoa, [hening sejenak]  Ya Allah, dalam diri Putra-Mu, Engkau memanggil setiap orang kepada kemerdekaan yang sejati. Kami bersyukur karena Engkau telah menganugerahkan kemerdekaan kepada bangsa kami. Semoga, Engkau selalu melindungi tanah air kami dan menjauhkannya dari segala bahya peperangan dan bencana alam.  Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami, yang 
hidup dan berkuasa bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.  
U  : Amin.  

06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN 

P :  Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan dan menerimanya 
agar Sabda Tuhan menjadi pelita iman kita dan tongkat penuntun jalan hidup kita.  [Bacaan dibacakan dari Alkitab] 

07. BACAAN PERTAMA (Sir. 10:1-8) 

L : Bacaan dari Kitab Sirakh. Pemerintah yang bijak mempertahankan ketertiban pada  rakyatnya,  dan pemerintahan orang arif adalah teratur.  Seperti penguasa bangsa demikian pun para pegawainya,  dan seperti pemerintah kota demikian pula semua penduduknya. Raja yang tidak terdidik membinasakan rakyatnya, tetapi sebuah kota sejahtera berkat kearifan para  pembesarnya.   Di dalam tangan Tuhan terletak kuasa atas bumi,  dan pada waktunya Ia mengangkat orang yang serasi atasnya.  Di dalam tangan Tuhanlah terletak 
kemujuran seorang manusia,  dan kepada para pejabat dikaruniakan oleh-Nya martabatnya.  Hendaklah engkau tidak pernah menaruh benci kepada sesamamu  apa pun juga kesalahannya,  dan jangan berbuat apa-apa terpengaruh oleh nafsu.  Kecongkakan dibenci oleh Tuhan maupun oleh manusia,  dan bagi kedua-duanya kelaliman adalah salah.  Pemerintahan beralih dari bangsa yang satu kepada bangsa  yang lain  akibat 
kelaliman, kekerasan dan uang.    

Demikianlah Sabda Tuhan. 
U  : Syukur kepada Allah.  

08. MENDARASKAN MAZMUR TANGGAPAN 

Refren (Gal. 5:13) 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved