Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Minggu 17 Agustus 2025, Merdeka untuk Mengasihi
Mari simak renungan harian Katolik Minggu 17 Agustus 2025. Tema renungan harian Katolik merdeka untuk mengasihi.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
dengan suatu pertanyaan. Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama orang-orang Herodian bertanya kepada Yesus, “Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan dengan jujur mengajarkan jalan Allah,
dan Engkau tidak takut kepada siapa pun juga, sebab Engkau tidak mencari muka. Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Bolehkah membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?” Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka.
Maka Ia lalu berkata, “Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik? Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu.” Mereka membawa suatu dinar kepada Yesus.
Maka Yesus bertanya kepada mereka, “Gambar dan tulisan siapakah ini?” Jawab mereka, “Gambar dan tulisan Kaisar.” Lalu kata Yesus kepada mereka, “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar, dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik
Tanggal 17 Agustus selalu menjadi momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Kita memperingati kemerdekaan dengan upacara bendera, doa syukur, dan berbagai kegiatan. Tetapi sebagai umat Katolik, kita juga diajak melihat makna kemerdekaan dari kacamata iman: kebebasan yang sejati adalah kebebasan untuk mengasihi, bukan sekadar bebas melakukan apa saja.
Bacaan Injil hari ini, Matius 22:15–21, menghadirkan Yesus yang menjawab jebakan orang Farisi: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.” Kalimat ini mengandung prinsip penting tentang identitas, tanggung jawab, dan kebebasan sejati.
1. Kemerdekaan Sejati: Bukan Bebas Semau Kita
Kemerdekaan bukanlah “bebas tanpa batas”. Dalam perspektif iman Katolik, kebebasan yang sejati adalah kebebasan yang digunakan untuk kebaikan. Santo Paulus berkata, “Kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk hidup dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih” (Galatia 5:13).
Indonesia merdeka karena perjuangan dan pengorbanan para pahlawan. Begitu juga hidup kita merdeka dari dosa karena pengorbanan Kristus di salib. Namun, kemerdekaan itu harus dijaga agar tidak disalahgunakan.
2. “Berikan kepada Kaisar…”: Tanggung Jawab sebagai Warga Negara
Yesus mengajarkan bahwa sebagai umat beriman, kita juga punya tanggung jawab kepada negara: taat pada hukum yang adil, membayar pajak, menjaga persatuan, dan ikut berkontribusi membangun bangsa. Mengasihi tanah air adalah bagian dari mengasihi Allah, sebab tanah air adalah anugerah-Nya.
Pada Hari Kemerdekaan ini, kita diingatkan untuk menghidupi cinta tanah air bukan hanya dengan kata-kata, tapi juga dengan tindakan nyata: jujur di pekerjaan, disiplin, menghargai sesama warga, dan tidak merusak lingkungan.
Renungan Harian Katolik Minggu 17 Agustus 2025
Renungan Katolik Minggu 17 Agustus 2025
Renungan Harian Katolik
Tribun Flores.com
Panduan Tata Perayaan Ekaristi Minggu 17 Agustus 2025 Hari Raya Kemerdekaan Repbulik Indonesia |
![]() |
---|
Injil Katolik Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia Minggu 17 Agustus 2025 dan Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Bacaan-bacaan Liturgi Minggu 17 Agustus 2025, Pesta Fakultatif St Hyasintus |
![]() |
---|
Teks Misa Minggu 17 Agustus 2025, Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Minggu 17 Agustus 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.