Ibadah Sabda Hari Minggu

Teks Ibadah Sabda Minggu 17 Agustus 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak teks ibadah sabda Minggu 17 Agustus 2025. Teks ibadah sabda hari Minggu lengkap renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-FANY
ALTAR GEREJA KATOLIK - Altar gereja Katolik di Kemah Tabor Mataloko, Ngada, NTT, Februari 2025.Mari simak teks ibadah sabda Minggu 17 Agustus 2025. Teks ibadah sabda hari Minggu lengkap renungan harian Katolik. Teks ibadah sabda hari Minggu disiapkan untuk hari raya kemerdekaan Republik Indonesia. 

Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak teks ibadah sabda Minggu 17 Agustus 2025.

Teks ibadah sabda hari Minggu lengkap renungan harian Katolik.

Teks ibadah sabda hari Minggu disiapkan untuk hari raya kemerdekaan Republik Indonesia.

Teks ibadah sabda hari Minggu disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.

Ikuti ibadah sabda hari Minggu dengan penuh iman.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Minggu 17 Agustus 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib. 

Untuk bacaan, siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian. 

Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.  Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”. 

Kemudian dinyanyikan lagu pembuka bertemakan lagu kebangsaan.  

NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu 

01. TANDA SALIB DAN SALAM 

P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.  
U  : Amin.  
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.  
U : Sekarang dan selama-lamanya.  

02. KATA PEMBUKA  

P : Hari ini kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Bangsa kita, Indonesia. Kita bersyukur atas karunia kebebasan ini. Bacaan bacaan suci mengajak kita untuk membangun kehidupan bersama dengan baik yang berguna bagi perkembangan hidup yang lebih baik. Raja atau pemerintah mesti menjamin kesejahteraan hidup rakyatnya.  Selain itu, dalam bacaan kedua, kita diajak oleh Rasul Petrus untuk menggunakan kebebasan kita dengan baik. Kita mesti memanfaatkan kebebasan ini untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Adalah pengkhianatan terhadap Tuhan, jika kita menggunakan kebebasan itu untuk hal-hal yang jahat, sebab Tuhan memberikan kita kebebasan agar kita makin bertumbuh dengan baik dan saling menolong.  Dalam bacaan Injil, kita akan mendengarkan ajakan Yesus untuk turut terlibat dalam kebersamaan. Ia mencontohkannya dengan membayar pajak. Dengan cara ini, kita bisa membangun kebersamaan kita dengan sikap yang lebih positif. Mari kita siapkan batin kita untuk perayaan keselamatan ini. 
[hening sejenak]  

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved