Observatorium Nasional Gunung Timau
Mengenal Observatorium Nasional Gunung Timau, Pusat Riset Antariksa di NTT
Pengamatan karakterisasi objek dekat Bumi yaitu asteroid/komet, pencarian planet luar surya, hingga studi materi gelap pada galaksi.
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG- Observatorium Nasional Gunung Timau di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Tim (NTT) bakal menjadi pusat riset antariksa di Indonesia dan destinasi wisata baru di NTT.
Observatorium yang dibangun Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini berlokasi di Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, menempati lahan seluas 34,87 hektar di Kawasan Taman Nasional Hutan Gunung Timau seluas lebih dari 68 ribu hektar.
Observatorium yang dibangun di Pulau Timor ini bertujuan untuk membantu masyarakat setempat memprediksi cuaca dan iklim.
Observatorium yang dibangun BRIN ini terbilang unik, lokasinya sedikit ke selatan Kathulistiwa, iklim yang cenderung kering, dilengkapi dengan kamera pada jendela optik dan NIR.
Baca juga: Taman Nasional Mutis Timau NTT Menyimpan Kekayaan Biodiversitas, Ini Sejarah Kawasannya
Pembangunan Observatorium nasional hampir selesai, fasilitas gedung mencapai, dan kesiapan teleskop.
Teleskop utama, akan menjadi teleskop terbesar di Asia Tenggara memiliki diameter 3,8 meter, sudah dalam proses pemasangan.
Teleskop dapat dimanfaatkan untuk pengamatan tindak lanjut fenomena transien seperti supernova, flare, dan sebagainya.
Pengamatan karakterisasi objek dekat Bumi yaitu asteroid/komet, pencarian planet luar surya, hingga studi materi gelap pada galaksi.
Baca juga: Pulau Flores NTT, Masuk 7 Destinasi Perjalanan Liburan Keluarga di Dunia Versi Explore Worldwide
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.