Dinkes Manggarai Barat : Data TBC Harus Izin Pimpinan, Wakil Bupati Bantah 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Petrus Chrisantus Gonsales 

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO -Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Barat, Adrianus Ojo tidak berani memberikan data kasus TBC di Manggarai Barat.

Kepada TRIBUNFLORES.COM, Kamis (21/8/2025), Adrianus menyampaikan Dinkes keberatan memberikan data tersebut dengan alasan harus ada ijin pimpinan.

"Kita sudah ada kesepakatan bersama Gubernur bahwa harus ada izin pimpinan," tuturnya.

Adrianus mengaku sudah menginformasikan kepada Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng terkait permintaan data TBC dari wartawan TRIBUNFLORES.COM.

Baca juga: Pemkab Sikka Harus Siapkan Program Pemulihan Ekonomi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Secara terpisah Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng membantah pernyataan Adrianus.

"Tidak ada itu. Tidak apa-apakan minta saja. Yang begini tidak ada yang rahasia, perlu diwartakan upaya-upaya kita," tegas dokter Weng.

dr. Yulianus Weng mengatakan tidak mengetahui secara pasti, jumlah pasien TBC di Manggarai Barat, tetapi beliau memastikan obat TBC yang tersedia masih cukup.

"Saya tidak tahu sekarang datanya berapa, angkanya berapa di Dinas yang bisa kasih. Berbagai upaya yang juga dilakukan misalnya menemukan penderita, melakukan pemeriksaan dahak penderita di setiap puskesmas, lalu melaksanakan pengibaran, yang saya tahu pasti bahwa obat kita masih tersedia cukup untuk melayani pasien di Manggarai Barat," katanya. (moa)

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News