Rabies di Kota Kupang

Dinkes Pastikan Anjing Berperilaku Aneh Serang Warga di Kelurahan Maulafa Kota Kupang

Sebanyak tujuh warga dilaporkan menjadi korban gigitan seekor anjing dengan perilaku tidak biasa di wilayah

Editor: Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak tujuh warga dilaporkan menjadi korban gigitan seekor anjing dengan perilaku tidak biasa di wilayah Kelurahan Maulafa, Kota Kupang pada, Kamis 14 Agustus 2025 kemarin.

Anjing tersebut secara membabi buta menyerang warga hingga para korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, dokter Retnowati yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. 

 

Baca juga: Anjing Dengan Gejala Aneh Membabi Buta Gigit Tujuh Warga di Kota Kupang

 

 

Menurutnya, pihak Dinas Kesehatan telah memastikan bahwa para korban sudah mendapat vaksinasi rabies.

"Iya, kalau pasiennya sudah divaksin. Kalau masalah anjingnya koordinasi dengan peternakan," ungkap drg. Retnowati kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 20 Agustus 2025.

Penanganan pasien lebih lanjut dilakukan melalui rumah sakit yang memberikan vaksinasi secara langsung. 

"Kalau penanganan pasiennya nanti konfirmasi dengan RS yang menangani vaksinasi langsung," ujarnya.

Terkait status hewan yang menggigit, Retnowati menjelaskan bahwa hasil uji laboratorium belum diperoleh. 

Saat ini pihaknya fokus pada penanganan pasien, sementara urusan hewan ditangani oleh Dinas Peternakan.

"Kami menangani pasiennya. Untuk anjing konfirmasi ke peternakan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, seekor anjing betina milik warga di Kelurahan Maulafa, Kota Kupang, tiba-tiba menyerang warga dan menggigit sedikitnya tujuh orang pada Kamis 14 Agustus 2025 kemarin.

Berdasarkan informasi yang diterima POS-KUPANG.COM, pada Rabu 20 Agustus 2025, dalam laporan tersebut, pemilik anjing, dan Ketua RT setempat, menjelaskan bahwa sebelumnya hewan tersebut dalam kondisi sehat dan beraktivitas seperti biasa. 

Namun, lanjut keterangan mereka bahwa sekitar pukul 05.30 WITA, anjing itu mendadak berlarian tanpa arah dan menggigit secara membabi buta para korban.

Akibat kejadian tersebut, tujuh orang menjadi korban gigitan, yaitu Adeli Tiara (11), Elviana Adam (40), Jeki Semi Rihi (38), Celyn A. Abigail Beda, Claydea M. Junior, serta dua orang warga RT 007 yang identitasnya belum diketahui. 

 

Baca juga: Harapan Besar Civitas Akademika Undana Tertunda karena Dugaan Korupsi Gedung FKKH

 

Semua korban telah mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) di RS SK Lerik Kota Kupang.

Sekitar pukul 10.30 WITA, anjing tersebut berhasil diamankan dan dibunuh oleh pemiliknya. 

Petugas Laboratorium Veteriner Provinsi kemudian mengambil sampel otak hewan tersebut untuk diperiksa lebih lanjut.

Dimana, sampel telah dikirim ke Balai Besar Veteriner Denpasar, laboratorium rujukan Kementerian Pertanian RI, guna memastikan apakah anjing tersebut positif rabies.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved