Berita NTT

Gubernur NTT Sebut Pameran Pembangunan Akan Digelar di 10 Daerah 

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena menyebut Pameran Pembangunan akan kembali digelar di 10 daerah. 

Editor: Ricko Wawo
POSKUPANG.COM/HO-IRFAN HOI
TUTUP - Gubernur NTT Melki Laka Lena saat menutup Pameran Pembangunan, NTT Bagaya di Kota Kupang. Sabtu, (23/8/2025) malam.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG -Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena menyebut Pameran Pembangunan akan kembali digelar di 10 daerah. 

Melki mengaku, rencana itu tengah dibahas bersama DPRD dan Pemerintah di tingkat Provinsi NTT. Setelah itu akan diputuskan bersama. 

"Rencananya untuk pameran pembangunan dalam rangka ulang tahun NTT tahun ini akan digelar di 10 tingkat II (kabupaten/kota)," kata politikus Golkar ini, Sabtu (23/8/2025) malam saat menutup Pameran Pembangunan, NTT Bagaya di Kota Kupang

Nantinya, kata dia, Pemerintah Provinsi akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, lembaga atau instansi Pemerintah pusat di daerah maupun pihak swasta untuk menyelenggarakan agenda itu. 

Dia berkata, Pameran Pembangunan itu bakal digelar pada bulan Desember, sekaligus menyambut perayaan Natal 2025. Melki mengajak masyarakat untuk kembali hadir dalam acara yang sedang dipersiapkan itu. 

 

Baca juga: Penutupan Pameran Pembangunan, Ini Pesan Wakil Gubernur NTT

 

 

 

 

Dalam sambutannya itu, Melki mengatakan, perjalanan 80 tahun Indonesia menjadi bagian yang selalu dirayakan dalam berbagai kegiatan di waktu-waktu mendatang. 

Khusus pameran pembangunan NTT kali ini, kata dia, merupakan Pameran Pembangunan yang baru terselenggara setelah belasan tahun vakum. 

"Ternyata dinikmati betul oleh masyarakat NTT khususnya Kota Kupang," katanya. 

Waketum DPP Golkar ini mengaku, ia pernah berkeliling di beberapa stand saat pameran berlangsung dari tanggal 11 Agustus 2025 lalu. Dia melihat, suasana ramai dengan suguhan beragam produk. 

"Saya percaya angka yang disampaikan oleh ketua panitia 88.000 lebih. Yang mencatatkan di buku maupun Rp 3 miliar lebih, yang menjadi hasil pembelian selama ini. Saya pastikan sebenarnya pasti lebih dari itu," ujarnya. 

Dia menyebut angka itu bisa lebih tinggi karena antusias masyarakat sejak pembukaan hingga penutupan. Cerminan itu harusnya mencatatkan transaksi keuangan lebih besar. 

 

Baca juga: Mahasiswa Stiper Flores Bajawa Didorong Berpikir Kritis dan Berliterasi Digital Tangguh 

 

Melki kemudian meminta Badan Pusat Statistik atau BPS NTT agar melakukan penelitian terhadap dampak ekonomi maupun hal lainnya pada Pameran Pembangunan itu. Dengan begitu akan kelihatan angka yang lebih detail dan pasti. 

Sisi lain, Melki mengapresiasi kegiatan itu karena hampir setiap hari ada acara yang digelar. Salah satunya membicarakan mengenai pendidikan hingga kesehatan dan budaya. 

"Ini sangat penting bagi kita semua. Jadi pameran ini menjadi ruang refleksi dan juga ruang transparansi, di mana semua kemajuan selama 80 tahun bisa kita tanyakan dengan baik NTT," katanya. 

Berkaca dari Pameran Pembangunan ini, Melki mengaku itu menjadi semangat optimisme membawa NTT ke arah lebih baik.

Dia juga meminta dukungan terhadap berbagai program Pemerintah Pusat di daerah seperti MBG maupun cek kesehatan gratis. (fan) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved