Berita NTT
Lebih dari 100 Ribu Orang Kunjung Pameran Pembangunan di Kota Kupang, Transaksi Capai Rp3 Miliar
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena secara resmi menutup NTT Bagaya Pameran Pembangunan pada
Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar Ismail
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena secara resmi menutup NTT Bagaya Pameran Pembangunan pada Sabtu 23 Agustus 2025 di depan Hotel Harper Kota Kupang.
Pameran yang digelar selama 13 hari ini mendapat sambutan hangat masyarakat, dengan jumlah pengunjung diperkirakan menembus lebih dari 100 ribu orang dan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp3 miliar.
Gubernur NTT Melki Laka Lena mengatakan setelah belasan tahun tidak digelar, akhirnya pameran pembangunan ini bisa hadir kembali.
"Saya bersyukur, masyarakat sangat menikmati dan antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan,” ujar Gubernur Melki dalam sambutannya, Sabtu (23/8).
Baca juga: Sambut PON 2028, Lapangan Kriket di NTT Bertaraf Internasional Tuntas Tahun Ini
Ia juga mengatakan, sedikitnya 88 ribu orang terdaftar dalam buku pengunjung dengan nilai transaksi lebih dari Rp3 miliar. Namun, menurut Melki, angka sebenarnya dipastikan lebih tinggi mengingat ramainya aktivitas di setiap malam penyelenggaraan.
Selain menjadi ajang promosi produk lokal, pameran juga menghadirkan berbagai kegiatan budaya, edukasi, serta layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
“Cek kesehatan gratis itu penting. Lebih baik kita tahu lebih awal kondisi tubuh kita daripada menunggu sakit parah. Karena itu saya dorong semua masyarakat memanfaatkannya,” tegasnya.
Gubernur juga mengapresiasi dukungan Badan Pusat Statistik (BPS) yang akan melakukan survei untuk memotret dampak pameran terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kita harapkan hasil survei bisa menjadi data valid untuk menilai kontribusi kegiatan seperti ini bagi perekonomian NTT,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Melki menegaskan bahwa pameran pembangunan bukan sekadar ajang hiburan, tetapi ruang refleksi dan transparansi perjalanan pembangunan NTT dalam 80 tahun Indonesia merdeka.
Ia juga menyebut acara ini menjadi wadah melahirkan talenta-talenta baru di bidang seni dan budaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.