Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Senin 25 Agustus 2025, Saksi yang Tulus

Mari simak renungan harian Katolik Senin 25 Agustus 2025. Tema renungan harian Katolik saksi yang tulus.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
KAPELA TUAN MA - Mari simak renungan harian Katolik Senin 25 Agustus 2025. Tema renungan harian Katolik saksi yang tulus. 

Hai kalian orang-orang buta, manakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu? Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya.

Dan barangsiapa bersumpah demi bait suci, ia bersumpah demi bait suci dan juga demi Dia, yang diam di situ. Dan barangsiapa bersumpah demi surga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik : 


1. Pendahuluan


Dalam Injil hari ini, Yesus mengecam para ahli Taurat dan orang Farisi karena kemunafikan mereka. Mereka tampak taat secara lahiriah, tetapi hati mereka jauh dari Allah. Yesus menegur keras mereka yang menutup pintu Kerajaan Surga bagi orang lain, sementara mereka sendiri pun tidak masuk.

Pesan ini sangat relevan untuk kita di zaman modern, ketika penampilan rohani bisa ditunjukkan di media sosial, tetapi tidak selalu mencerminkan isi hati yang sebenarnya.

2. Latar Belakang Teks


Injil Matius pasal 23 adalah salah satu teguran paling keras Yesus. Yesus tidak mengecam ibadah atau hukum Taurat itu sendiri, tetapi sikap hati yang menggunakannya untuk keuntungan pribadi atau pencitraan.

Dalam ayat 13–22, Yesus menyoroti dua hal:

Mereka yang menghalangi orang lain mendekat kepada Allah.
Mereka yang lebih mementingkan sumpah formal dibanding komitmen sejati kepada Allah.

3. Makna bagi Kehidupan Kita


Yesus mengingatkan bahwa iman sejati tidak diukur dari penampilan luar, melainkan dari kasih yang tulus kepada Allah dan sesama. Tindakan lahiriah memang penting, tetapi harus lahir dari hati yang murni, bukan demi pujian manusia.

4. Tantangan di Era Digital

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved