Rabies di Manggarai Barat

DPRD Manggarai Barat: Perlu Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah Atasi Rabies

Anggota DPRD Manggarai Barat, Kanisius Jehabut, berharap adanya kolaborasi positif antara masyarakat dan pemerintah untuk

TRIBUNFLORES.COM/HO-GERINDRA MANGGARAI BARAT
Anggota DPRD Manggarai Barat, Kanisius Jehabut. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Petrus Chrisantus Gonsales 

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Anggota DPRD Manggarai Barat, Kanisius Jehabut, berharap adanya kolaborasi positif antara masyarakat dan pemerintah untuk menangani Hewan Penular Rabies (HPR) di Manggarai Barat.

Politisi Gerindra itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin (25/8/2025), menekankan pemerintah harus serius menangani HPR dan mengambil langkah strategis.

Diketahui jumlah HPR di Manggarai Barat, saat ini mencapai 885 ekor.
 
Jumlah sebanyak ini sangat mengkhawatirkan, menurutnya.

"Saya pikir kalau sudah mencapai 800 an, berarti itu sudah serius sekali dan mengkhawatirkan. Karena sudah hampir 10 persen yang kena," kata Kanis.

Pemerintah, sambungnya, tentu sudah memiliki Standard Operating Procedure (SOP) untuk penanganannya. 

Anggota fraksi Gerindra itu juga meminta masyarakat harus hati-hati dan mulai memikirkan, untuk mengambil langkah-langkah antisipatif.

"Bila perlu diikat anjing-anjingnya. Masyarakat harus memeriksa kesehatan hewannya juga," pungkasnya. (moa)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved