Berita Rote Ndao

Seorang Ibu Hamil di Rote NTT Meninggal, Keluarga Tuding Pelayanan di Puskesmas Eahun Lamban

Keluarga korban menuding lambannya penanganan medis sebagai penyebab utama insiden tragis tersebut.

Editor: Gordy Donovan
KOMPAS.COM
ILUSTRASI MENINGGAL - eorang ibu hamil asal Desa Faifua, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Sulfryana Bulan meninggal dunia dalam perjalanan rujukan dari UPTD Puskesmas Eahun ke RSUD Ba'a, Rabu, 27 Agustus 2025. Keluarga korban menuding lambannya penanganan medis dan ketidaksiapan administrasi sebagai penyebab utama insiden tragis tersebut. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti 

TRIBUNFLORES.COM, BA'A - Seorang ibu hamil asal Desa Faifua, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Sulfryana Bulan meninggal dunia dalam perjalanan rujukan dari UPTD Puskesmas Eahun ke RSUD Ba'a, Rabu, 27 Agustus 2025.

Keluarga korban menuding lambannya penanganan medis dan ketidaksiapan administrasi sebagai penyebab utama insiden tragis tersebut.

Suami korban, Ferdy Asa mengungkapkan bahwa mereka mendatangi Puskesmas Eahun sekitar pukul 03.00 Wita. 

Namun, lanjut dia, proses rujukan baru dilakukan mendekati pukul 11.00 Wita, meskipun kondisi korban saat itu sudah kritis.

Baca juga: 352 Balita Non-PAUD, Ibu Hamil hingga Ibu Menyusui di Ende Utara Terima MBG

 

"Istri saya sudah lemah dan muntah busa sejak pagi. Saya minta agar segera dirujuk, tapi petugas bilang harus tunggu konfirmasi dari RSUD Ba'a karena alasan tempat tidur penuh," ungkap Ferdy.

Menurut dia, keterlambatan rujukan dan miskomunikasi antarfasilitas kesehatan membuat istrinya kehilangan nyawa sebelum tiba di rumah sakit.

"Di perjalanan saya lihat istri saya sudah tidak bernapas. Begitu sampai di RSUD Ba'a, dokter menyatakan istri saya sudah meninggal," ucap Ferdy kecewa.

Ferdy meminta Bupati Rote Ndao dan DPRD setempat untuk mengevaluasi kinerja Puskesmas Eahun, terutama terkait SOP penanganan pasien gawat darurat.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Eahun, Oktofina P Polin membantah tudingan lambannya penanganan saat dikonfirmasi awak media.

Ia menyatakan bahwa pasien tiba di puskesmas pukul 06.16 Wita dan persiapan rujukan segera dilakukan.

"Soal tempat tidur, tidak ada petugas kami yang menyampaikan informasi bahwa rumah sakit penuh. Rujukan dilakukan setelah persiapan selesai," kata Oktofina. (rio)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved