PLN UIP Nusra
PLN dan Pemda Sumba Barat Daya Wujudkan Harapan Warga, Warga Desa Radaloko Nikmati Listrik Perdana
Sebuah momen bersejarah tercipta bagi warga Desa Radaloko, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya. PT PLN (Persero), melalui
TRIBUNFLORES.COM, TAMBOLAKA-Sebuah momen bersejarah tercipta bagi warga Desa Radaloko, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya.
PT PLN (Persero), melalui sinergi kuat antara Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sumba, UP3 Sumba, ULP Sumba Jaya, dan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya, secara resmi menyalakan listrik perdana di desa tersebut pada Sabtu, (11/10).
Penyalaan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerataan akses energi di Nusa Tenggara Timur, sekaligus bukti nyata komitmen "Terangi Negeri" hingga ke pelosok.
Sebanyak 86 Kepala Keluargan(KK) di Desa Radaloko kini dapat menikmati terangnya listrik PLN, terdiri dari 60 KK yang merupakan bantuan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTT, serta 26 KK yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya.
Baca juga: Polisi Ungkap Pelaku Penikaman Penjual Semangka di Kota Kupang
Hadirnya listrik di desa ini diharapkan tidak hanya menerangi rumah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak, dan secara fundamental mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.
Infrastruktur kelistrikan yang dibangun untuk desa ini mencakup Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 1,45 kilometer, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3,27 kilometer, serta 1 unit gardu distribusi berkapasitas 50 kVA. Proses pengujian (commissioning test) telah rampung dilaksanakan sejak 27 Oktober 2023.
Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonu Wulla yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya yang mendalam. “Kami sangat bersyukur atas sinergi yang baik antara Pemerintah Daerah dan PLN. Hadirnya listrik di Desa Radaloko bukan hanya membawa terang, tetapi juga membuka harapan baru bagi masyarakat kami untuk berkembang dan sejahtera,” ujarnya.
Sejalan dengan pernyataan Bupati, Manager PLN UP2K Sumba mengatakan bahwa penyalaan listrik di Radaloko adalah representasi dari semangat kerja bersama dalam pemerataan akses listrik di wilayah terpencil.
“Dengan menyalanya listrik di Desa Radaloko, semangat kami semakin besar untuk terus melistriki desa-desa lain yang belum menikmati terang PLN. Setiap kilowatt yang menyala adalah harapan baru bagi masyarakat,” katanya.
General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi yang terjalin. “Program melistriki desa seperti di Radaloko ini adalah bagian dari komitmen besar PLN untuk mewujudkan pemerataan energi di seluruh NTT. Kami percaya bahwa akses listrik yang merata akan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat,” tegas Eko Sulistyono.
Melalui penyalaan perdana ini, Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan PLN demi mewujudkan Sumba Terang 100 persen, mendukung pencapaian Rasio Desa Berlistrik (RDB) dan Rasio Elektrifikasi (RE), serta mempercepat pembangunan berkelanjutan di wilayah Sumba Barat Daya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
| Polisi Ungkap Pelaku Penikaman Penjual Semangka di Kota Kupang |
|
|---|
| Pasar Murah di Batu Plat Kota Kupang Diserbu Warga, Harga Pangan Stabil |
|
|---|
| Ketua Dewan Pers Timor Leste Ajak Jurnalis Teladani Semangat Balibo Five, Ini Pesannya |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca NTT, Jumat 17 Oktober 2025: Ende, Bajawa, Borong dan Ruteng Hujan Sedang |
|
|---|
