Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Irfan Hoi
TRIBUN FLORES.COM, KUPANG-Dinas Pertanian Provinsi NTT merencanakan pengembangan tanaman porang di dua kabupaten di NTT.
Dua kabupaten itu yakni Timor Tengah Selatan (TTS) dan Kabupaten Maggarai Timur.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT, Lucky F. Koli, mengatakan rencananya pengembangan ini dilakukan tahun ini namun karena anggaran ini sudah di-refocusing sehingga kegiatan digeser ke tahun berikutnya.
"Kemudian tidak jadi dan kita siapkan untuk 2022," katanya, Jumat 10 September 2021 diruang kerjanya.
Baca juga: Sejak Bulan Mei Sekolah Tatap Muka Berlangsung di NTT
Lucky menyebut pengembangan pertama ini bersifat uji coba sehingga dilakukan hanya di dua kabupaten.
Dia mengaku sebenarnya perencanaan ini dilakukan tahun lalu tetapi terbentur refocusing dan kegiatan pun dibatalkan.
Selain dari dinas pertanian, menurut Lucky, program ini juga dikerjakan dinas kehutanan. Untuk luas lahan, Lucky mengatakan tidak mengetahui secara pasti, namun keseluruahan lahan menggunakan milik masyarakat.
Dia menjelaskan, Porang dibudidaya sebagai subtitusi karbohidrat. Menurutnya, cara tanam porang dilakukan dengan menanam umbi pada tanaman itu. Porang bisa diolah menjadi beras, mie dan aneka makanan lainnya.
Baca juga: Waspadai Sindikat Perdagangan Organ Tubuh PMI asal NTT
Jika anggaran telah disetujui, Lucky mengaku dinas pertanian akan mengerjakan rencana ini. Total anggaran yang diusulkan sebanyak 300 juta. Ia menyampaikan, dinas pertanian hanya melakukan pendampingan dan pemberian bantuan bagi masyarakat.
Diketahui, potensi porang di NTT memiliki potensi yang besar. Beberapa tahun belakangan ini, masyarakat NTT gencar melakukan budidaya tanaman porang.