Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUN FLORES.COM,MAUMERE-Pelaksana harian (Plh) Kajari Sikka, Henderina Malo, S.H membuka Rakor pengawasan aliran kepercayaan (Pakem) Kabupaten Sikka di Sasana Wicaksana Kantor Kejaksaan Negeri Sikka, Jumat, 17 September 2021.
Henderina mengatakan Kabupaten Sikka selama ini merupakan daerah yang sangat baik dan cepat menyelesaikan setiap potensi permasalahan keagamaan sehingga perdamaian di Sikka selalu terjaga. Ini menjadi barometer kerukunan masyarakat di NTT.
"Oleh karena itu koordinasi yang intens dan rutin antara pemerintah dengan semua unsur tokoh agama sangat penting sehingga kerukunan tetap terjaga," kata Ina Malo, sapaan Henderina Malo.
Rakor menyepakati pembentukan tim untuk sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat aliran kepercayaan yang secara legalitas terdaftar namun tidak diterima masyarakat
Baca juga: Selesai Pembangunan Sanitasi 10 Desa di Sikka oleh Kementrian PUPR
Rakor dihadiri para pemuka agama, instansi pemerintah dan tokoh masyarakat di Kabupaten Sikka. Intelkam Polres Sikka, Pasi Intel Kodim 1603 Sikka, Kemenag, Kodam IX/Udayana, Kepala Badan Kesbangpol Sikka.
Ketua FKUB Sikka, Romo Teleforus Djenti, O.Carm, Mohamad Abduh selaku Wakil Ketua MUI Sikka, Pdt. Dhyana Babys, S. Th selaku Wakil Ketua 2 FKUB, KBO Polres Sikka, Pdt.Yesriwati B. Amnifu, S.Th selaku Ketua Majelis Gereja Efata Geliting,Tri Wulandari selaku Pengurus Gereja Sidang Jemaat Allah, Christian selaku Posda Sikka, Pdt. Ibrahim dari Gembala Gereja Pantekosta di Indonesia, Krisman Manalu dari Gembala GKII, Eni Su prihatin dari Gereja Injil Seutuhnya Indonesia, Pdt. Roby Mesah dari Gembala GBI Siloam, Pdt. Paulus G. Mithe dari GPPS Maranatha, Pdt. Jhon Ndarung dari GBI Rock Maumere, Pdt. Arthur Goa Mithe dari GPPS Maranatha.