Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Amar Ola Keda
TRIBUN FLORES.COM,LARANTUKA-Puluhan sopir angkutan kota (angkot) di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim) melakukan aksi mogok di depan kantor bupati, Selasa 5 Oktober 2021.
Aksi mogok itu dilakukan menyusul diberlakukannya uji coba perubahan jalur lalulintas dari Kelurahan San Dominggo sampai ke pasar inpres Larantuka oleh Dinas Perhubungan Flores Timur.
Koordinator Koperasi Angkutan Umum Kota, Paul Goran mengatakan aksi mogok dilakukan lantaran tidak adanya sosialisasi sebelum pemberlakuan perbup tentang perubahan jalur lalulintas.
"Sudah ada perbup tapi belum ada sosialisasi, tiba-tiba dilaksanakan perubahan jalur," ujarnya kepada wartawan, Selasa 5 Oktober 2021.
Baca juga: Proyek Air Bersih Rp 9 Miliar di Hoko Wura Flores Timur Terancam Gagal
Ia mengatakan, perubahan jalur Weri-Pasar Baru dirubah menjadi Weri-San Dominggo sangat merugikan pemilik angkutan umum yang selama ini beroperasi. Apalagi, perubahan jalur itu tidak diikuti dengan perubahan tarif.
"Kami sangat dirugikan, karena dalam dalam Perbup itu disertakan perubahan tarif penumpang. Belum lagi BBM jenis premium sudah mulai berkurang," tandasnya.
Untuk diketahui, dengan perubahan jalur lalulintas itu, angkot yang selama ini melintasi jalur tengah Weri ke area pertokoan, akan dirubah menjadi Weri-San Dominggu.
Sementara jalur tengah San Dominggo ke area pertokoan akan ditutup dan dialihkan ke jalur atas (jalan tiga). Dengan demikian, jalur tengah dari Postoh-Amagarapati-Ekasapta menjadi jalur bebas.