Baca tanpa iklan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Amar Ola Keda
TRIBUNFLORES.COM,LARANTUKA-Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon menyebut Kabupaten Flores Timur menjadi urutan kedua dengan tingkat kemiskinan terendah setelah Kota Kupang yang menempati urutan pertama. Sesuai data BPS, kata dia, tingkat kemiskinan masyarakat kabupaten Flores Timur hanya 10 persen.
"Kalau ada orang yang katakan masyarakat Flotim tidak sejahtera, maka suruh dia bertanya ke BPS. Kita termasuk kabupaten yang angka kemiskinan terendah di Provinsi NTT," ujarnya saat mendeklarasikan STBM di Desa Tikatukang, Kecamatan Adonara, Kamis 24 Februari 2022.
Menurut dia, meski menghadap pandemi covid-19, namun tingkat produktivitas pertanian di Flotim tetap stabil. Hal itu menyebabkan daya beli masyarakat tidak menurun.
"Masa pandemi tidak menyebabkan penurunan daya beli di Flotim. Petani sangat kuat hadapi perekonomian saat pandemi," katanya.
Baca juga: Forum Asosiasi Kades dan Perangkat Desa Flores Timur Diapresiasi Mendagri
Ia mengaku, selamatkan infrastruktur juga menjadi salah satu program di masa kepemimpinannya dan hal itu sudah dibuktikan dengan pembangunan infrastruktur jalan dan listrik yang sudah 100 persen.
"Memang kita akui masih ada jalan yang rusak, dan pelan-pelan kita perbaiki. Untuk listrik, masih sisa beberapa dusun yaitu, Meko dan dusun Woka di desa Kiwangona," katanya.
Diakhir masa jabatannya, ia berharap pemerintah desa agar memanfaatkan dana desa sebaik-baiknya untuk membangun desa.
"Jika sudah dipercayakan oleh masyarakat maka harus membangun desa dengan baik. Gunakan kewenangan untuk kepentingan masyarakat. Jika Mayoritas masyarakatmu petani maka gunakan dana desa untuk kepentingan petani," tandasnya.