Besar kemungkinan bahwa orang muda itu adalah Markus sendiri, karena ceritera itu hanya ada dalam Injil Markus.
Markus adalah keponakan Barnabas. Markus menemani Paulus dan Barnabas dalam perjalanan misi ke Antiokia dan Siprus.
Markus sangat dekat dengan Petrus. Karena kedekatannya, Petrus menyapa Markus, anak. Mengakhiri tulisannya dalam surat Pertama, yang kita dengar hari ini, Petrus berkata: “Salam dari anak-ku Markus (1 Petrus 5:13).
Sesudah Petrus dan Paulus dibunuh oleh Kaisar Nero, Markus berangkat ke Mesir dan di sana ia disebut Hieronimus, kemudian menjadi uskup Aleksandria dan mati dibunuh karena Kristus. Jenasahnya kemudian dibawa ke Venesia dan relikuinya disimpan di Basilika Santo Markus. Lambangnya sebagai penulis Injil ialah Singa Raja Gurun Pasir.
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Ketaatan pada Perintah Tuhan Mendatangkan Berkat Berlimpah
Dari riwayat hidupnya, kita boleh katakan bahwa Markus sudah mengenal Yesus Kristus sejak masa muda-nya. Kesaksian-nya akan kehidupan Yesus Kristus sudah menjadi kekuatan baginya.
Ia begitu setia mengikuti Yesus lewat memberi dirinya menjadi pendamping setia Paulus dan Barnabas dalam perjalanan mewartakan Injil Kristus.
Dari pengalamannya dan ditambah dengan kesaksian Simon Petrus, Markus didorong untuk mengabadikan kisah kehidupan Yesus Kristus lewat tulisan-nya, yang kita kenal sekarang, Injil Kristus menurut Markus.
Kita harus bersyukur dan berterima kasih kepada St. Markus karena lewat karya tulisnya, yang begitu sederhana, kita bisa mengetahui siapakah Yesus Kristus itu.
Saudara-saudari
Lewat Injil-Nya hari ini, sebelum naik ke surga, Yesus menyampaikan perintah kepada para murid-Nya:
1. Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala mahkluk. Tugas ini bukan saja tugas dari ke-sebelas murid Yesus di saat itu saja, tetapi sudah menjadi tugas semua pengikut Kristus dari zaman ke zaman, tugas kita di zaman ini.
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Tuhan Hadir Disaat Kita Membicarakan Dia
2. Yesus juga memerintahkan para murid-Nya untuk menyembuhkan orang sakit. Kata-Nya: “Usirlah setan-setan demi nama-Ku.” Roh Tuhan sudah ada di dalam diri setiap orang yang sudah dipermandikan.
Kekuatan kuasa Tuhan disalurkanNya kepada kita, dan berkat kekuatan kuasa-Nya, orang yang kita doakan juga akan mengalamai kesembuhan.
3. Yesus Kristus ingatkan kita bahwa kita adalah pewarta/pekerja Kristus.
Sebagai pekerja, kita harus selalubertanggungjawab dan setia menjalankan tugas-Nya. Sebagai pemilik pekerjaan, pasti Yesu tahu s selalu dan sangat bertanggungjawab akan kehidupan para pekerja-Nya. Karena itu jangan takut dalam menjalankan tugas-Nya. Dia akan selalu setia memperhatikan dan mendampingi para pekerja-Nya.
Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Kematian Sudah Ditelan oleh Kebangkitan Kristus untuk Selamanya
Marilah saudara-saudari