Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Hari Ini, Kita Diutus untuk Mewartakan Injil Kristus

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pater Fredy Jehadin,SVD dari Novisiat SVD, Kuwu, Manggarai, Ruteng, Flores NTT.

Oleh: Pater Fredy Jehadin, SVD

TRIBUNFLORES.COM - Simak renungan pekan Paskah II hari ini, Pesta St. Markus, Pengarang Injil, Senin 25 April 2022.

BACAAN PERTAMA: 1 Petrus 5: 6b - 14. INJIL MARKUS 16: 15 - 20

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Baca juga: Suster Fransiska Antusias Ikut Vaksin di Barata Maumere, Sikka

 

Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.

" Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.

Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Wartakanlah Sukacita Kebangkitan Kristus ke Seluruh Dunia

SIRAMAN ROHANI

Tema: Kita Diutus Untuk Mewartakan Injil Kristus

Markus16: 15 - 20
 
Saudara-saudari… Hari ini kita merayakan Pesta St. Markus, Penulis Injil Kristus.

Dia berasal dari Yerusalem. Menurut ceritera, rumahnya biasa digunakan sebagai tempat pertemuan umat Kristen.

Semasa mudanya, Markus telah bertemu dengan Yesus tetapi tidak menjadi rasul Yesus. Dalam Injilnya, Markus menceriterakan bahwa ketika Yesus ditangkap dan digiring ke hadapan Mahkama Agung, seorang anak muda mengikuti-Nya dari belakang. Para serdadu ingin menangkapnya, tetapi dengan cepat pemuda itu meloloskan dirinya.

Besar kemungkinan bahwa orang muda itu adalah Markus sendiri, karena ceritera itu hanya ada dalam Injil Markus.

Markus adalah keponakan Barnabas. Markus menemani Paulus dan Barnabas dalam perjalanan misi ke Antiokia dan Siprus.

Markus sangat dekat dengan Petrus. Karena kedekatannya, Petrus menyapa Markus, anak. Mengakhiri tulisannya dalam surat Pertama, yang kita dengar hari ini, Petrus berkata: “Salam dari anak-ku Markus (1 Petrus 5:13).

Sesudah Petrus dan Paulus dibunuh oleh Kaisar Nero, Markus berangkat ke Mesir dan di sana ia disebut Hieronimus, kemudian menjadi uskup Aleksandria dan mati dibunuh karena Kristus. Jenasahnya kemudian dibawa ke Venesia dan relikuinya disimpan di Basilika Santo Markus. Lambangnya sebagai penulis Injil ialah Singa Raja Gurun Pasir.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Ketaatan pada Perintah Tuhan Mendatangkan Berkat Berlimpah



Dari riwayat hidupnya, kita boleh katakan bahwa Markus sudah mengenal Yesus Kristus sejak masa muda-nya. Kesaksian-nya akan kehidupan Yesus Kristus sudah menjadi kekuatan baginya.

Ia begitu setia mengikuti Yesus lewat memberi dirinya menjadi pendamping setia Paulus dan Barnabas dalam perjalanan mewartakan Injil Kristus.

Dari pengalamannya dan ditambah dengan kesaksian Simon Petrus, Markus didorong untuk mengabadikan kisah kehidupan Yesus Kristus lewat tulisan-nya, yang kita kenal sekarang, Injil Kristus menurut Markus.

Kita harus bersyukur dan berterima kasih kepada St. Markus karena lewat karya tulisnya, yang begitu sederhana, kita bisa mengetahui siapakah Yesus Kristus itu.

Saudara-saudari

Lewat Injil-Nya hari ini, sebelum naik ke surga, Yesus menyampaikan perintah kepada para murid-Nya:

1. Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala mahkluk. Tugas ini bukan saja tugas dari ke-sebelas murid Yesus di saat itu saja, tetapi sudah menjadi tugas semua pengikut Kristus dari zaman ke zaman, tugas kita di zaman ini.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Tuhan Hadir Disaat Kita Membicarakan Dia

2. Yesus juga memerintahkan para murid-Nya untuk menyembuhkan orang sakit. Kata-Nya: “Usirlah setan-setan demi nama-Ku.” Roh Tuhan sudah ada di dalam diri setiap orang yang sudah dipermandikan. 

Kekuatan kuasa Tuhan disalurkanNya kepada kita, dan berkat kekuatan kuasa-Nya, orang yang kita doakan juga akan mengalamai kesembuhan.
3. Yesus Kristus ingatkan kita bahwa kita adalah pewarta/pekerja Kristus.

Sebagai pekerja, kita harus selalubertanggungjawab dan setia menjalankan tugas-Nya. Sebagai pemilik pekerjaan, pasti Yesu tahu s selalu dan sangat bertanggungjawab akan kehidupan para pekerja-Nya. Karena itu jangan takut dalam menjalankan tugas-Nya. Dia akan selalu setia memperhatikan dan mendampingi para pekerja-Nya.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Kematian Sudah Ditelan oleh Kebangkitan Kristus untuk Selamanya   

Marilah saudara-saudari

Kalau Santu Markus bisa menjalankan tugas-Nya dengan setia dan rela mati demi Kristus, maka kita pun pasti bisa melakukan yang sama.

Kristus tetap sama, baik kemarin, hari ini, maupun besok. Kesetiaan-Nya tidak pernah berubah.

Kita berdoa, semoga Tuhan menggerakkan hati kita agar kita pun selalu siap diutus dan mewartakan Injil Kristus ke mana dan di mana saja, entah lewat perkataan maupun perbuatan kita.

Kita memohon St. Markus dan Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen.

Renungan Katolik lainnya