Jokowi Kunjungi Ngada

5 Fakta Unik Pakaian Adat Bajawa yang Dikenakan Jokowi, Rajutan Perempuan 76 Tahun

Editor: Gordy Donovan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi bersama ibu saat berada di Pasar Bobou Bajawa. Kedunya tampak mengenakan pakaian adat Bajawa, Rabu 1 Juni 2022.

Namun, menenun kain dengan benang bambu baru pertama kali dilakukan saat usianya sudah mencapai 76 Tahun. Kain Tenunan yang dihasilkan juga hanya satu lembar dan diberikan khusus untuk Presiden

4. 100 Persen Bahan Pewarna Diambil dari Alam.

Pakaian adat khas Bajawa yang dikenakan Jokowi memiliki dua warna yakni warna biru dan warna merah. Pewarnaan benang dilakukan secara alamiah, memanfaatkan bahan tumbuhan dari Alam. Menurut Mama Monika, warna merah berasal dari ekstrak tumbuhan Secang atau dalam bahasa Bajawa "Sepa".

Sedangkan untuk warna biru dari tumbuhan Nila atau dalam bahasa bajawa disebut "Taru"

5. Setiap Proses Pengambilan Tanaman Pewarna dan Proses Tenunan Didahului Ritual Khusus.

Ajaran warisan budaya dari leluhur dalam proses pembuatan pakayan Presiden benar - benar dilakukan.

Dimulai pengambilan bahan alam untuk pewarna hingga dalam proses tenunan selalu didahului dengan ritual adat.

Proses pembuatan pakaian untuk Presiden dilakukan Mama Monika berdasarkan ajaran dari leluhur tentang bagaimana tahapan dan proses membuat pakayan untuk para "Mosalaki " jaman dahulu.

Tujuannya semata untuk tetap mempertahankan roh dan kekuatan alam agar tetap bersemi didalam setiap helai benang.

Jokowi Kunjungi Pasar

Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo, pada Rabu 1 Juni 2022, seusai menjadi inspektur upacara pada peringatan hari lahir Pancasila di Ende, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ngada.

Dan, di kabupaten itu, Jokowi bertemu dengan pedagang Pasar Bobou, di Bajawa.

Pasar ini pada 16 April 2022 kemarin, sudah ditetapkan sebagai pasar digital, dimana semua pembayaran di pasar ini dilakukan secara digital melalui Quick Respond Code Indonesia Standard (QRIS), atau layanan pembayaran yang dihadirkan oleh Bank Indonesia (BI), ini menjadi awal digitalisasi perekonomian secara menyeluruh.

KUNKER - Presiden Jokowi saat berada di Ngada, Rabu 1 Juni 2022. (TRIBUNFLORES.COM / ROBERT ROPO)

Dan, Bank NTT mengambil peran yang besar dalam digitalisasi pasar ini. Hingga kini, sejumlah pasat di NTT sudah dijadikan pasar digital oleh Bank NTT, diantaranya pasar-pasar di Kota Kupang, Pasar Weekarou Sumba Barat, Pasar Batu Cermin Labuan Bajo yang diresmikan sebagai pasar digital oleh Deputi Bank Indonesia, beberapa pekan lalu, dan masih banyak lagi.

Dari Bajawa dilaporkan, Bupati Ngada, Paru Andreas bersama wakilnya serta sejumlah pejabat Forkopimda, sudah menanti Bandara Turulelo, Soa, kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke Pasar Digital Bank NTT, Bobou.

Halaman
1234