Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Amar Ola Keda
TRIBUNFLORES.COM,LARANTUKA-Keringat pria-pria kekar berpakaian loreng itu bercucuran membasahi baju yang dikenakannya. Di tengah terik menyengat, mereka berjibaku bekerja membuka akses jalan pantang lelah.
Mereka adalah anggota TNI Kodim 1624/Kabupaten Flores Timur terlbat aksi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -13 tahun 2022. Dengan semangat pengabdian masyarakat, Kodim 1624 Flotim akhirnya mampu membuka akses jalan sepanjang 7 Km yang menghubungkan Desa Kawalelo dengan Lewomuda, Kecamatan Demon Pagong.
Berkat kerja keras TNI Kodim 1624/Flotim, warga dua desa yang terisolir puluhan tahun kini bisa bernapas lega. Akses jalan mulai terbuka. Selama puluhan tahun, warga kesulitan memasarkan hasil ladang karena tak ada akses jalan.
Warga sangat antusias menyambut pembukaan jalan saat TNI mulai melaksanakan TMMD pada 11 Mei 2022. Saat ini, akses jalan baru terbuka sejauh 7 Km dan mulai bisa dilewati.
Baca juga: Polres Flotim Donor Darah Sonsong Hari Bhayangkara
Selain membuka akses jalan yang selama ini terisolir, Kodim 1624 Flotim yang dibantu warga, juga berhasil merehabilitasi Gereja Kristus Raja di desa itu.
Antusias warga pun nampak terlihat saat Komandan Kodim 1624/Flotim Letkol Inf Tunggul Jati, SH menutup kegiatan TMMD ke 113 di halaman SDN Likutuden, Desa Kawalelo, Kamis 9 Juni 2022.
Pangdam IX / Udayana dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Kodim 1624/Flotim Letkol Inf Tunggul Jati, SH mengatakan, TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan kementerian, lembaga pemerintah non kementerian (LPNK), pemerintah daerah dan komponen bangsa lainnya.
Prioritas dari program TMMD adalah daerah pedesaan yang tergolong sebagai daerah miskin/tertinggal, terpencil/ terisolir, perbatasan/pulau-pulau kecil terluar dan daerah kumuh perkotaan, serta daerah yang terkena bencana.
Baca juga: Flores Timur Akan Miliki Mesin Penghancur Sampah
Di samping itu juga, untuk membantu pemerintah memberdayakan wilayah serta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah demi kepentingan pertahanan negara dan mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh, guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
"Melalui kegiatan TMMD diharapkan dapat menggelorakan kembali semangat gotong royong dan dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk berpartisipasi dalam membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19," katanya.
Ia berpesan agar TNI tetap mempertahankan semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-Rakyat dengan selalu hadir di tengah- tengah masyarakat untuk membantu dan memberikan kontribusi demi kesejahteraan masyarakat.
Ia meminta agar hasil program TMMD ke-113 dipelihara dengan baik agar manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu panjang.
Baca juga: Penjabat Bupati Flotim Bertemu Uskup Larantuka, Mgr.Fransiskus: Pendekatan Berbasis Kearifan Lokal
"Lakukan perawatan bersama masyarakat di wilayah secara mandiri dan swadaya. Lestarikan semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa Indonesia yang sudah terbina dengan baik selama ini," tandasnya.